Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Workshop Penilaian di Rupbasan Palembang Telah Usai, Peserta: Ini Daging Semua
22 Juli 2022 10:23 WIB
Tulisan dari Rupbasan Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Palembang - Kegiatan workshop penilaian Basan telah selesai dilaksanakan dengan baik. Selama dua hari pelaksanaan bertempat di Rupbasan Kelas I Palembang, Jln. Inspektur Marzuki km 4,5, tanggal 20-21 Juli 2022.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kantor Wilayah (Kanwil) Sumsel, Jambi, & Babel. Diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 15 peserta dari Rupbasan Palembang, 4 peserta dari Rupbasan Baturaja, dan 1 peserta dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Dalam dua hari pelaksanaan tersebut, hari pertama adalah pelaksanaan full teori ilmu dasar dalam penilaian dan satu hari terakhir itu praktik perhitungan penaksiran / penilaian objek Benda Sitaan (Basan) yang ada di gudang penyimpanan Rupbasan Palembang. Setelah melakukan perhitungan objek penilaian dari Basan, peserta diminta memaparkan hasil penaksiran Basan tersebut.
Apri, peserta workshop dari Rupbasan Palembang yang pertama kali memaparkan hasil taksiran dari kerja tim beranggotakan 6 orang. Setelah memaparkan hasil penaksiran, para peserta mendapatkan apresiasi dari narasumber. Jatison Purba, Fungsional Penilai Pemerintah Ahli Pratama, yang juga salah satu narasumber workshop ini mengomentari bahwa para peserta sudah layaknya pejabat penilai pemerintah dari DJKN atau KPKNL.
"Ini luar biasa Bapak/Ibu peserta workshop, layaknya penilai pemerintah dari DJKN atau KPKNL. Hanya saja untuk pejabat penilai pemerintah diatur di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 173/PMK.06/2020 tentang Penilaian oleh Penilai Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Bahwa wewenang ini hanya dari petugas yang dilantik langsung oleh Menteri Keuangan. Jadi sebenarnya yang membedakan kita hanya wewenang saja. Bapak/Ibu yang bukan fungsionalis penilai dibawah DJKN, itu lebih tepatnya disebut penaksir. Sedangkan kami yang fungsionalis dari DJKN atau dibawah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) baru bisa disebut penilaian. Tapi sebenarnya aktivitasnya sama saja," ujar Jatison saat mengomentari para peserta.
Kemudian di akhir kegiatan ada post test untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan peserta setelah mengikuti serangkaian workshop ini. Post test ini berisi soal yang sama seperti pre test di awal sebelum pelaksanaan workshop.
ADVERTISEMENT
Narasumber dari workshop ini ada sebanyak dua orang. Mereka kesemuanya dari pejabat penilai pemerintah DJKN kanwil Sumsel, Jambi, & Babel. Menurut Suprapno, Fungsional Penilai Pemerintah Ahli Madya, yang juga salah satu narasumber workshop ini mengatakan dalam sambutan acara penutupan bahwa mereka sangat terbuka bila peserta alumni ingin lebih lanjut berkonsultasi terkait materi acara workshop ini. "Ilmu penilaian ini dinamis dan terus berkembang, dan mengikuti tren dari objek sejenis dari barang penaksiran/penilaian. Bila Bapak/Ibu masih ada yang kurang jelas atau perlu konsultasi, bisa langsung hubungi kami. "
Kemudian Kepala Rupbasan Palembang, Parulian Hutabarat menyampaikan ucapan terima kasih atas semua ilmu yang berharga ini. "Saya mewakili dari para peserta workshop ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ilmu yang diberikan. Bila dianalogikan dengan makanan, Saya kira semua materi yang dipaparkan dua hari ini adalah daging semua. Ibarat daging, bobotnya besar, mengenakkan, dan mengenyangkan pula." Ujar Parulian sebelum menutup workshop ini sambil diiringi tepuk tangan dan tawa peserta.
ADVERTISEMENT
Di akhir acara dilaksanakan sesi foto bersama dan ramah tamah seluruh peserta. Para peserta juga nantinya akan mendapat sertifikat yang dikeluarkan oleh DJKN pusat.
Follow IG : @rupbasan_palembang_
FB & Youtube : Rupbasan Palembang
Twitter : @rupbasanplg
CC :
@kemenkumhamri
@kumhamsumsel
#Humas
#RupbasanPalembang
#RupbasanPalembang_Mantul
#KumhamPasti
#KumhamSumsel