Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Budaya dan Pencapaian Karier Perempuan
5 Juni 2023 8:53 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Puput Rusmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pentingnya topik ini adalah untuk memperjuangkan kesetaraan gender, mengatasi stereotip dan bias, memberikan inspirasi juga mempromosikan perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif dalam dunia kerja dan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pertama, budaya juga memiliki pengaruh terhadap ekspektasi dan peran gender, seperti yang disampaikan oleh (Uyun, 2002) dalam penelitiannya dikatakan bahwa faktor sosial dan budaya Jawa telah mengakar, sehingga pandangan orang terhadap peran gender tidak mudah untuk berubah.
Hal itu memerlukan pemikiran yang lebih dalam dan upaya yang lebih besar untuk mengubah ekspektasi dan peran gender dalam masyarakat. Sedangkan menurut (Abdullah, 2013) dikatakan bahwa Pembangunan gender menghadapi tantangan terhadap nilai budaya lokal khususnya masyarakat yang memiliki tingkat kemajemukan yang tinggi seperti Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi dan peran gender dapat dipengaruhi oleh budaya lokal yang ada di masyarakat.
Kedua, norma budaya dapat juga mempengaruhi pencapaian karier perempuan, menurut (Hartono, 2008) beberapa aspek budaya yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, moral, norma, adat kebiasaan dan kapabilitas lain mempengaruhi pilihan karier seseorang, hal ini tentu menunjukkan bahwa norma budaya yang ada di masyarakat dapat mempengaruhi pilihan karier perempuan
ADVERTISEMENT
Pentingnya Perubahan Budaya Untuk Pencapaian Karier Perempuan
Pentingnya perubahan budaya dalam pencapaian karier perempuan adalah sebagai berikut:
Menghilangkan Stereotip Gender: Perubahan budaya yang membuat kesadaran tentang beragam kemampuan dan minat perempuan membantu mengatasi stereotip dan membuka jalan bagi perempuan untuk mengejar karier yang diinginkan tanpa hambatan yang tidak perlu.
Memerangi Bias dan Diskriminasi: Dengan memerangi bias dan diskriminasi, maka terjadi perubahan budaya yang dapat menciptakan lingkungan adil, di mana perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk mendapatkan pengakuan, promosi dan penghargaan yang mereka pantas.
Mendorong Kepemimpinan Perempuan: Dengan menciptakan budaya yang mendukung dan menghargai kontribusi perempuan dalam posisi kepemimpinan, perempuan diilhami dan didorong untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih aktif, sehingga meningkatkan kesempatan mereka untuk mencapai pencapaian karier yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif: Perubahan budaya yang berfokus pada inklusivitas menciptakan lingkungan kerja yang menghargai keragaman dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin.
Menciptakan Kesetaraan Kesempatan: Dengan menghilangkan hambatan dan juga memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama seperti laki-laki, maka perubahan budaya tersebut membuka pintu bagi pencapaian karier yang lebih tinggi bagi perempuan.
Tantangan dan Hambatan yang Dihadapi Perempuan dalam Pencapaian Karier
Bias Gender dan Stereotip dalam Dunia Kerja: Menurut (Karamina dan Ellyana, 2022) bias gender itu terbentuk karena adanya ekspektasi dan peran yang dibentuk secara sosial dan komprehensif terhadap perempuan dan laki-laki yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perempuan dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Ketimpangan Kesempatan dan Perlakuan Tidak Adil: Dalam artikel Fimela.com dikatakan bahwa kesenjangan penghasilan antara perempuan dan laki-laki bisa menjadi hambatan bagi perempuan dalam mencapai karier yang diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa ketimpangan kesempatan dapat mempengaruhi penghasilan yang diterima oleh perempuan dalam dunia kerja.
Tantangan Kehidupan Pribadi dan Tanggung Jawab Keluarga: Tantangan kehidupan pribadi dan tanggung jawab keluarga dapat menjadi hambatan bagi perempuan dalam pencapaian karier.
Perubahan Budaya untuk Peningkatan Pencapaian Karier Perempuan
Perubahan ini bisa dilakukan dengan adanya kesadaran dan advokasi untuk kesetaraan gender dapat membantu dalam perubahan budaya untuk peningkatan pencapaian karier perempuan.
Seperti kata (Majni, 2021) dalam Mediaindonesia.com mengatakan kesetaraan gender bagi perempuan di tempat kerja perlu didukung oleh berbagai pihak, baik dari perusahaan maupun pemerintah.
ADVERTISEMENT
Perubahan selanjutnya bisa diciptakan program dan kebijakan yang mendukung kesempatan yang adil, dalam artikel Pusdiklatwas.bpkp.go.id hal ini bisa dilakukan dengan Perkuat peran strategis ASN perempuan, ikatan PIMTI perempuan bekerja sama dengan GIA Corpu gelar seminar di Pusdiklatwas BPKP.
Hal ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi-organisasi perempuan dapat membantu dalam memberikan dukungan sosial dan pengembangan karier bagi perempuan.
Adanya pembinaan dan mentorship untuk pengembangan karier bagi perempuan, pengembangan karier ini seperti proses mentoring, konseling yang dapat membantu dalam pengembangan karier perempuan.
Karier Perempuan dalam Budaya yang Beragam
Perubahan budaya ke arah yang positif memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian karir perempuan seperti peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, peningkatan kesempatan karier, pengurangan kesenjangan gaji, penyediaan dukungan dan mentorship dan peningkatan pengakuan terhadap kontribusi perempuan.
ADVERTISEMENT
Perubahan budaya yang positif memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif bagi perempuan dalam mencapai pencapaian karier.
Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa ketika budaya berubah untuk lebih menghargai perempuan dan memberikan kesempatan yang setara, maka dampak positif juga mengikuti karier perempuan.
Harapan dan rekomendasi yang dapat kita terapkan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dalam pencapaian karier perempuan melalui pendidikan dan kampanye yang lebih luas, perubahan budaya dalam pendidikan.
Hal tersebut termasuk kurikulum yang lebih inklusif, penghapusan peran gender dalam pilihan karier dan peningkatan peran model positif untuk menginspirasi perempuan muda, dukungan perusahaan yang lebih kuat melalui kebijakan penggajian yang adil serta program pelatihan dan pengembangan inklusif juga promosi berdasarkan kompetensi, diadakan pembinaan dan mentorship khusus untuk perempuan dalam pengembangan karier yang didukung oleh perusahaan juga organisasi dan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan akan ada kemajuan yang signifikan dalam mencapai kesetaraan gender dalam pencapaian karier perempuan, serta tidak ada lagi budaya yang menghambat karier perempuan dan harapannya akan terciptanya budaya yang mendukung keberhasilan dan kemajuan perempuan di dunia kerja.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini