Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Aktif Organisasi, Apakah Harus Mengorbankan Prestasi?
17 Agustus 2018 9:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Rusti Dian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengikuti organisasi di sekolah atau kampus memang penting.Mengikuti organisasi di sekolah atau kampus memang penting.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan dalam diri kita, sekaligus menjadi media untuk menjalin relasi dengan teman-teman yang lain.
Apabila kita menjadi pengurus aktif dalam organisasi, maka mau tidak mau kita harus mengorbankan sebagian waktu kita untuk mengurus forum.
Bahkan, ada juga yang harus merelakan jika waktu kita untuk belajar di kelas terganggu.
“Buat aku iya (mengganggu waktu belajar). Karena waktu yang kita habiskan untuk organisasi itu adalah waktu belajar. Jika ada rapat atau persiapan acara makan pulang sekolah pun malam, karena lelah tidak mengerjakan tugas dan tidur.”ungkap Brelian Stefani, salah satu pengurus OSIS di SMA Negeri 2 Temanggung.
Mengikuti organisasi memang dapat melatih kemampuan softskill dan life skill kita. Namun, sebagai seorang pelajar memang kewajiban utamanya adalah belajar.
ADVERTISEMENT
Hampir sebagian guru di sekolah pasti sering mengucapkan kalimat : “Jadi anak organisasi itu seharusnya punya nilai plus sendiri. Harus beda dari yang lain”.
Hal tersebut memang wajar. Anak-anak yang aktif dalam organisasi tetap harus konsisten terhadap prestasinya di sekolah.
Karena jika tidak, nama organisasi pun akan tercemar. Tidak hanya itu, guru-guru pun pasti akan menjadi kurang respect dengan kita.
Penulis : Rustiningsih Dian Puspitasari