Pilih Mana? Pacaran Jarak Dekat atau LDR?

Rusti Dian
Mass and Digital Communication Student, Faculty of Social and Political Science Atma Jaya Yogyakarta University
Konten dari Pengguna
10 Mei 2018 17:14 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rusti Dian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah hubungan itu harus dilandasi rasa saling percaya dan tanggungjawab akan sebuah pilihan. Bener nggak sih?
ADVERTISEMENT
Ya, bener banget. Apalagi untuk yang menjalani sebuah hubungan LDR (Long Distance Relationship) atau biasa dikenal dengan hubungan jarak jauh. Mereka tidak akan bisa berkomunikasi langsung secara intensif. Hanya ada di waktu-waktu tertentu saja. Tidak sesering mereka yang menjalin hubungan tidak LDR. Waktu bertemu mereka relatif lebih lama.
Hubungan jarak jauh dan jarak dekat memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti yang diungkapkan oleh Intan. Menurutnya, hubungan jarak jauh itu banyak curiganya, cepat bosan, kalau sedang ada masalah susah untuk menyelesaikannya, terlalu lama menyimpan rindu justru akan membuat keduanya berantem. Tapi, tidak semua mengungkapkan hal yang demikian. Menurut Rima Prafika, LDR itu asal bisa saling percaya, merekatkan komunikasi, dan saling jaga komitmen, dijamin mereka pasti akan langgeng dan lolos dalam ujian hubungan jarak jauh.Hubungan jarak jauh dan jarak dekat memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti yang diungkapkan oleh Intan. Menurutnya, hubungan jarak jauh itu banyak curiganya, cepat bosan, kalau sedang ada masalah susah untuk menyelesaikannya, terlalu lama menyimpan rindu justru akan membuat keduanya berantem. Tapi, tidak semua mengungkapkan hal yang demikian. Menurut Rima Prafika, LDR itu asal bisa saling percaya, merekatkan komunikasi, dan saling jaga komitmen, dijamin mereka pasti akan langgeng dan lolos dalam ujian hubungan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, hubungan jarak dekat pun banyak diminati oleh kaum berpacaran (read : punya pasangan). Hal tersebut dikarenakan hubungan jarak dekat akan lebih sering ketemu, apabila ada masalah bisa cepat diselesaikan, tidak perlu menyimpan rindu lama-lama karena bisa langsung bertemu. Namun, di sisi lain hubungan jarak dekat pun memiliki kekurangan. Lebih sering bertemu malah justru mengakibatkan rasa bosan. Tidak hanya itu, hubungan jadi seperti tidak ada esensinya karena setiap rindu bisa langsung bertemu.
Jadi, enakan mana? Hubungan jarak jauh atau jarak dekat?Jadi, enakan mana? Hubungan jarak jauh atau jarak dekat?
Sebagian besar orang memilih hubungan jarak dekat. "Bisa interaksi dan komunikasi secara langsung, bisa diajak jalan-jalan juga."kata Ahsan, lelaki yang akrab disapa Sacan ketika sedang diwawancarai.
ADVERTISEMENT
Namun, ada juga yang memilih hubungan jarak jauh. Seperti yang diungkapkan oleh Tyas. "Jadi nggak perlu cemburu atau liat yang sakit-sakit. Lebih bisa menghargai aja."
Sebenarnya, semua tergantung pada diri kita. Hubungan baik jarak jauh atau dekat itu relatif sama. Ada sisi baiknya ada sisi buruknya. Yang terpenting adalah bagaimana kita saling menjaga komitmen, bertanggungjawab pada pilihan, saling menjaga komunikasi, dan meluruskan apabila terjadi kesalahpahaman. Jangan menghindar dari masalah, itu kuncinya.
Penulis : Rustiningsih Dian Puspitasari