Antusiasme Tinggi WBP Rutan Gresik dalam Pembuatan Songkok: Membuka Peluang Baru

GRESIK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, meningkat keterampilan warga binaan dengan mendatangkan pengrajin songkok asal Banten yaitu Al-Balad. Kedatangan pengrajin songkok ini sebagai cara agar warga binaan mampu untuk nantinya memiliki pekerjaan setelah dikembalikan ke masyarakat. Dengan semangat warga binaan memperhatikan dengan teliti tata cara pembuatan songkok, agar mereka mampu untuk meningkatkan keterampilan dalam hal kerajinan songkok. (Sabtu, 20/07/2024)

Dengan didampingi oleh petugas Rutan Gresik, warga binaan dengan semangat mengikuti arahan dari pengrajin songkok, warga binaan terlihat sangat antusias karena ini merupakan hal baru bagi mereka. Kegiatan membuat songkok nantinya akan menjadi kegiatan rutin untuk mengisi waktu luang warga binaan agar mereka memiliki kegiatan positif dan menjauhi hal yang membuat berbuat negatif. Salah satu warga binaan mengatakan bahwa hal baru seperti ini membuat antusias karna songkok yang setiap sholat kita pakai, kita dapat membuatnya sendiri sehingga kegiatan positif ini nantinya dapat dijadikan usaha baru sebagai pekerjaan setelah dikembalikan ke masyarakat.

Di Bimker menjahit Rutan Gresik sudah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mebuat songkok. Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuat songkok yaitu bos yaitu terdiri dari perpaduan saten, karton, kain, dan kapas, bahan kedua yaitu bludru, dan kain ac sebagai sirkulasi udara. Pembuatan songkok ini perlu ketelaten karna harus benar-benar teliti saat pengukuran dan pemotongan agar songkok yang dibuat menghasilkan kualitas yang bagus.

Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo menyampaikan bahwa, kami akan terus melaksanakan APIK sebagai moto untuk membuat warga binaan terus Produktif sehingga kegiatan positif mereka semakin bertambah dan keterampilan juga akan semakin banyak, kali ini Rutan Gresik mendatangkan pengrajin songkok Al-Balad untuk warga binaan, agar mereka produktif melakukan kegiatan positif yang membuat mereka melupakan hal yang membuat mereka bertindak negatif. (Humas Rutan Gresik)