Hangatnya Kebersamaan Ramadan: Warga Binaan Rutan Gresik Berbuka dengan Keluarga

GRESIK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik menggelar acara buka puasa bersama (bukber) bagi warga binaan dan keluarga. Kegiatan ini menjadi momen penuh makna karena memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga meskipun dalam keterbatasan. Suasana haru dan kebahagiaan terlihat jelas saat para warga binaan dapat berbagi hidangan berbuka dengan orang-orang terkasih, menciptakan ikatan emosional yang kuat di tengah bulan suci Ramadan. (Rabu, 20/03/2025)

Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini dibuat untuk memberikan pengalaman berbuka puasa yang lebih berkesan bagi warga binaan. Ia menegaskan bahwa dukungan keluarga memiliki peran besar dalam membentuk kembali kepercayaan diri sekaligus memotivasi mereka untuk terus memperbaiki diri. “Dengan menghadirkan keluarga di momen spesial seperti berbuka puasa ini, kami berharap tumbuh semangat baru bagi mereka sehingga proses pembinaan di Rutan berjalan lebih efektif dan bermakna,” ujar Yuliawan.

Selain sebagai ajang silaturahmi, Karutan Gresik juga menekankan bahwa kehadiran keluarga merupakan bagian penting dalam proses pembinaan secara holistik. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya dukungan moril dari keluarga, warga binaan akan semakin terdorong untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Inilah yang mendorong kami untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan berbasis keluarga seperti ini agar pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab Rutan semata, tetapi juga melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung utama,” tambahnya.

Momen berbuka puasa ini disambut antusias oleh para pengunjung, termasuk keluarga Warga Binaan. Salah satu pengunjung, yang merupakan istri dari seorang Warga Binaan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Seperti pulang kampung sejenak, bisa duduk bersama, mendengarkan cerita suami, berbagi tawa, dan saling mendoakan secara langsung. Momen ini selalu kami nantikan setiap Ramadan. Terima kasih Rutan Gresik atas kesempatan berharga ini,” ungkapnya dengan penuh haru.

Acara bukber ini juga menjadi bukti nyata bahwa Rutan Gresik tidak hanya berperan dalam menjalankan tugas pemasyarakatan tetapi juga berupaya menghadirkan pendekatan yang lebih humanis bagi Warga Binaan. Dengan berbagai program berbasis keluarga seperti ini, diharapkan mereka dapat lebih termotivasi untuk menjalani masa pidana dengan sikap positif serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

Melalui kegiatan ini, Rutan Gresik berharap keluarga dapat berperan lebih aktif dalam mendukung proses pembinaan, baik sebagai sumber dukungan emosional maupun sebagai mitra utama dalam membangun kembali kehidupan Warga Binaan. Dengan adanya keterlibatan keluarga, diharapkan perubahan perilaku yang lebih baik dapat terus terwujud, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima kembali di tengah masyarakat setelah masa pidana berakhir. (Humas Rutan Gresik)