Konten dari Pengguna

Karutan Gresik Hadiri Penguatan Satuan Tugas Kamtib dari Dirjenpas

Rutan Gresik
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik
17 Januari 2025 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Gresik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karutan Gresik Hadiri Penguatan Satuan Tugas Kamtib dari Dirjenpas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
GRESIK - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik turut serta dalam kegiatan penguatan peningkatan kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur. Kegiatan ini bertempat di Ruang Raden Wijaya, Kantor Wilayah Ditjenpas Jatim, dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Brigjen Pol. Mashudi, Direktur Kepatuhan Internal Lilik Sujandi, serta Direktur Pengamanan dan Intelijen Tatan Dirsan Atmaja. Selain itu, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur juga hadir dalam acara ini. (Jum'at, 17/01/2025)
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Mashudi memberikan arahan strategis kepada jajaran Pemasyarakatan Jawa Timur. Dirjenpas menekankan pentingnya sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk memastikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat berjalan optimal.
Dirjenpas juga mengingatkan kembali tentang Program Presiden RI Asta Cita, yang menjadi panduan penting bagi jajaran Pemasyarakatan. Beberapa poin yang menjadi fokus utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta mempercepat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Hal ini sejalan dengan upaya Ditjenpas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Brigjen Pol. Mashudi menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi dan narkoba, yang merupakan bagian dari poin Asta Cita. Dirinya menekankan bahwa Pemasyarakatan memiliki peran strategis dalam mendukung program nasional ini, termasuk melalui penguatan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya. “Peningkatan integritas dan komitmen bersama harus terus kita jaga,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, poin kedelapan dalam Asta Cita juga menjadi perhatian khusus, yakni memperkuat kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta mendorong toleransi antarumat beragama. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sesuai dengan visi Pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan nasional.
Dengan penguatan ini, diharapkan seluruh jajaran Pemasyarakatan di Jawa Timur dapat meningkatkan profesionalisme dan sinergi dalam menjalankan tugas. Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mendukung reformasi besar dalam sistem pemasyarakatan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. (Humas Rutan Gresik)