Penelitian Kemasyarakatan Guna Pemenuhan Persyaratan Integrasi WBP Rutan Gresik

GRESIK - 12 warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan pemenuhan syarat integrasi yaitu penelitian kemasyarakatan menjadi salah satu syarat untuk pemenuhan untuk hak warga binaan yang dinilai kelayakannya. Petugas akan melakukan pendekatan penelitian kemasyarakatan untuk sekaligus mendeteksi dini potensi masalah dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang warga binaan. (Kamis, 25/07/2024)

Integrasi yang diajukan oleh warga binaan nantinya akan di proses lebih lanjut oleh petugas yang nantinya akan mengurus persyaratan integrasi yang diajukan salah satu persyaratannya adalah penelitian kemasyarakatan atau biasa disebut litmas. Litmas nantinya akan dijadikan sebagai deteksi dini oleh petugas untuk pencegahan jika dirasa nanti dapat memunculkan potensi terjadinya konflik atau masalah. Tidak hanya itu litmas juga digunakan untuk pemenuhan persyaratan pada saat warga binaan mengajukan integrasi.

Penelitian kemasyarakatan menjadi salah satu cara bagi petugas untuk mengetahui pembinaan yang sesuai dengan warga binaan karena dalam penelitian kemasyarakatan mencakup aspek-aspek yang untuk mengetahui individu dari warga binaan. Aspek-aspek tersebut meliputi pemantauan psikologi sosial dan kondisi fisik dari warga binaan, sehingga petugas mengetahui dan dapat mendeteksi warga binaan jika terjadi perubahan perilaku dari warga binaan.

Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo menegaskan bahwa kegiatan penelitian litmas ini merupakan deteksi dini dari Rutan Gresik untuk mengetahui perilaku dari warga binaan. Jika terjadi perubahan perilaku dari warga binaan nantinya akan dapat dideteksi secara cepat karna kami sudah mengetahui data warga binaan dari penelitian kemasyarakatan ini. (Humas Rutan Gresik)