Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peringati Hari Bela Negara, Rutan Gresik Tegaskan Komitmen Persatuan Bangsa
19 Desember 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Gresik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
GRESIK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di lapangan Rutan Gresik. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho. Sementara itu, Perwira Upacara dipercayakan kepada Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi, dan posisi Komandan Upacara diemban oleh Pembina Keamanan Pemasyarakatan Pertama, Iqbal Rafi` Athallah. (Kamis, 19/12/2024)
ADVERTISEMENT
Dalam upacara tersebut, Yuliawan membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto. Beliau menekankan bahwa peringatan Hari Bela Negara merupakan momen penting untuk memperkuat persatuan bangsa. Dengan tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju,” Yuliawan menyampaikan harapan agar seluruh warga negara terus mengimplementasikan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. “Kontribusi nyata kita harus tercermin dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan,” ujar Yuliawan.
Yuliawan juga menyoroti pentingnya lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai ini, menurutnya, menjadi fondasi utama dalam membentuk individu yang tangguh secara mental dan fisik untuk menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Karutan Gresik mengingatkan tentang dinamika geopolitik dan lingkungan strategis global yang semakin kompleks. Beliau menekankan pentingnya antisipasi dan pembaruan kebijakan pertahanan negara untuk menghadapi berbagai tantangan. “Penerapan strategi pertahanan yang adaptif menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan nasional,” jelasnya.
Yuliawan juga memaparkan peran Kementerian Pertahanan dalam menyelenggarakan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Program ini bertujuan membangun karakter bangsa melalui pendidikan, masyarakat, dan lingkungan kerja. “PKBN adalah bagian dari revolusi mental yang mendukung pembangunan karakter bangsa,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Yuliawan menegaskan bahwa semangat bela negara sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yakni memperkokoh ideologi Pancasila dan membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045. Upacara ini menjadi bukti nyata semangat Rutan Gresik dalam turut serta menggelorakan nilai-nilai bela negara di lingkungan pemasyarakatan. (Humas Rutan Gresik)
ADVERTISEMENT