Sinergi Rutan Gresik dan APH, Wujudkan Keamanan Jelang Idul Fitri

GRESIK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik melakukan Tes Urine dan Razia Gabungan dengan menggandeng TNI-Polri dan BNN Kabupaten Gresik guna meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan, mengantisipasi potensi gangguan, serta memastikan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan. (Jum'at, 28/03/2025)

Sebagai bentuk awal dari peningkatan kewaspadaan, Rutan Gresik menggelar apel yang diikuti oleh Danramil serta anggota Koramil 0817/08 Cerme, Polsek Cerme, BNN Kabupaten Gresik, serta jajaran petugas Rutan Gresik. Apel ini menjadi simbol sinergi antar instansi dalam menciptakan kondisi yang aman dan tertib di dalam Rutan, terutama selama periode Ramadan yang sering kali diwarnai dengan peningkatan aktivitas di dalam Rutan.

Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam mencegah gangguan keamanan, seperti penyelundupan narkoba dan potensi konflik antar warga binaan. Ia juga menekankan bahwa kerja sama dengan aparat penegak hukum merupakan bagian dari strategi untuk memastikan Rutan tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

"Hal ini mencerminkan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan bebas dari gangguan keamanan. Kami ingin memastikan bahwa Ramadan dan Idul Fitri dapat berjalan dengan khidmat bagi para warga binaan tanpa adanya insiden yang mengganggu," ujar Yuliawan.

Lebih lanjut, Yuliawan menambahkan bahwa Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh warga binaan. Oleh karena itu, penting bagi petugas untuk memastikan suasana di dalam Rutan tetap kondusif agar mereka dapat merayakan hari kemenangan dengan aman dan penuh ketenangan. Pengamanan yang ditingkatkan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi seluruh penghuni Rutan.

Selain apel dan razia kamar hunian, Rutan Gresik juga melaksanakan tes urine terhadap 20 warga binaan. Hasilnya, seluruh warga binaan yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba, menegaskan komitmen Rutan Gresik dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan pemasyarakatan. (Humas Rutan Gresik)