Upaya Pemangamanan Aset BMN pada Rutan Gresik melalui Pemasangan Barcode

GRESIK - Operator Barang Milik Negara (BMN) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresi Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan kegiatan pemasangan label (barcode) pada aset BMN. Pada kesempatan ini, petugas operator BMN melakukan pemasangan label (barcode) pada Handy Talky, Laptop, dan beberapa BMN lainnya. (Rabu, 31/01/2024)

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengamanan aset BMN di Rutan Kelas IIB Gresik. Hal ini bertujuan mencegah potensi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pemasangan barcode diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan aset dan memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap BMN.

Kepala Rutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari prosedur standar dalam pengadministrasian aset negara di lingkungan Rutan Kelas IIB Gresik. "Langkah ini diambil untuk menghindari potensi masalah di masa depan, seperti klaim kepemilikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Disri.

Selain itu, dengan pemasangan label (barcode) BMN ini juga bertujuan agar penempatan BMN yang ada, sesuai dengan pencatatan pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) Rutan Kelas IIB Gresik.

Karutan Gresik juga mengatakan bahwa hal tersebut dimaksudkan agar dapat memudahkan dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan BMN, ”Pemasangan label BMN ini akan memudahkan kami dalam pengawasan dan pengendalian, setiap barang BMN yang terdistribusi di setiap subsi, akan tercatat dalam Daftar Barang Ruangan (DBR)”. Ujar Disri.

Tidakan preventif seperti pemasangan barcode dilakukan secara rutin sebagai langkah pengamanan lebih lanjut. Proses penginventarisan yang teratur membantu memastikan keberadaan dan kelayakan penggunaan setiap BMN. Pengecekan secara berkala menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan aset negara di Rutan Gresik.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen penuh Rutan Kelas IIB Gresik dalam melaksanakan tugas administratif dengan baik dan bertanggung jawab. Dengan adanya pemasangan barcode, diharapkan akuntabilitas dalam manajemen aset BMN semakin meningkat. (Humas Rutan Gresik)