Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Rutan Kebumen Ikuti Launching KUMHAM – CSIRT Secara Virtual
15 Juni 2022 14:21 WIB
Tulisan dari Rutan Kebumen Channel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebumen- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen ikuti kegiatan Computer Security
ADVERTISEMENT
Incident Response Team Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KUMHAM-CSIRT), Selasa (14/06).
Kemenkumham bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk Computer Security Incident Response Team dalam rangka memberikan layanan penanganan insiden keamanan komputer di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. KUMHAM-CSIRT atau Computer Security Incident Response Team merupakan salah satu inovasi Kemenkumham dalam mengamankan Aset Digital dari ancaman serangan siber.
Peluncuran KUMHAM-CSIRT ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam mewujudkan keamanan ruang siber dalam masa Revolusi Digital seperti sekarang ini. Hal ini sejalan dengan fungsi CSIRT yaitu untuk memberikan layanan reaktif mulai dari koordinasi insiden, triase insiden, dan resulusi insiden.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Rutan Kelas IIB Kebumen dan diikuti oleh seluruh pejabata struktural dan juga seluruh petugas Rutan Kelas IIB Kebumen.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Launching KUMHAM-CSIRT ini diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala PUSDATIN Kemenkumham RI, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BSSN, Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian. Dalam sambutannya, Ka. BSSN menyampaikan bahwa tingginya tingkat pemanfaatan TIK berbanding lurus/paralel dengan risiko dan ancaman keamanannya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen Pol. Andap Budi Revianto, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Sejalan dengan amanat Presiden RI dalam HUT Kemerdekaan RI, kita harus siap siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk kejahatan penyalahgunaan data, karena data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita”, ungkap Komjen Pol. Andap Budi. (HumasRumen)