Konten dari Pengguna

Warga Binaan Rutan Majene Di HIPNOTIS oleh Mahasiswa UNSULBAR, What Happened ?

Rutan Majene
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Majene
13 Juli 2023 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Majene tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hipnotis 5 Jari WBP Rutan Majene, Sumber : Humas Rutan Majene
zoom-in-whitePerbesar
Hipnotis 5 Jari WBP Rutan Majene, Sumber : Humas Rutan Majene
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RutaNe_Info - Majene - Salah satu perawatan kepada Warga Binaan yang juga harus menjadi perhatian adalah kesehatan mental. Dengan kondisi Lapas/Rutan yang dominan over kapasitas tentu juga menambah tekanan mental terhadap Warga Binaan, khususnya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya merawat kesehatan mental WBP, Rutan Majene kembali melibatkan mahasiswa prodi Keperawatan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan pendekatan humanis kepada WBP.
Menerapkan terapi dengan metode hipnotis 5 jari, Mahasiswi a.n Nur Meiji Hasisah terlebih dahulu menjelaskan teknik relaksasi yang mengalihkan pikiran pada hal-hal yang menyenangkan.
Teknik ini membantu untuk mengurangi antesias (kesemasan, ketegangan, dan rasa takut.
Relaksasi ini didampingi oleh petugas kesehatan Rutan Majene, Fitri. A.Md., Kep. dan diikuti oleh beberap WBP yang merasa memiliki perasaan kecemasan yang lebih.
Kepala Rutan Kelas IIB Majene, Mansur. S.Sos., M.Si. sendiri mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut bisa membantu tugas Pemasyarakatan dalam upaya memberikan perawatan kesehatan dan rehabilitasi untuk Warga Binaan.
ADVERTISEMENT
"Salah satu pemicu terganggunya gangguan Kamtib di Lapas/Rutan disebabkan oleh rasa cemas dan tekanan yang terlebih yang dimiliki WBP sehingga dapat menyebabkan pelarian hingga percobaan bunuh diri. Oleh karena itu, kesehatan mental untuk WBP harus diberikan perawatan." pesan Mansur. (mz)