Konten dari Pengguna

Perkuat Kepribadian Dan Spiritualitas Warga Binaan Rutan Pandeglang

Rutan Pandeglang
Unit Pelaksana Teknis Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pandeglang
6 September 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Pandeglang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Sholat Jumat Berjamaah
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sholat Jumat Berjamaah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandeglang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang mengarahkan warga binaan pemasyarakatan untuk mengikuti Sholat Jumat berjamaah, Jumat (6/9/2024). Sholat Jumat ini dilaksanakan di Masjid Rutan pandeglang dengan penuh khidmat, bersama-sama dengan petugas menunjukan kebersamaan dan spiritualitas.
ADVERTISEMENT
Sholat Jumat yang rutin dilaksanakan, tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga bentuk pembinaan Rohani bagi para warga binaan. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib menyampaikan pesan tentang pentingnya memperbaiki diri dan memperkuat iman, terutama dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaab hidup. Khatib juga mengajak para jamaah untuk memanfaatkan waktu selama menjalani masa pidana dengan memperbanyak dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, turut mengikuti Sholat Jumat berjamaah di Masjid Rutan Pandeglang, beliau menyampaikan apresiasi terhadap warga binaan yang mengikuti kegiatan keagamaan. Menurutnya, Sholat Jumat berjamaah adalah Upaya untuk membentuk karakter yang lebih baik bagi para warga binaan, sehingga saat Kembali ke masyarakat memiliki bekal spiritual yang kuat.
ADVERTISEMENT
"Salat Jumat berjamaah ini merupakan bagian dari program pembinaan yang kami jalankan di Rutan Pandeglang. Kami berharap, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, para WBP dapat merasakan ketenangan batin dan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkap Kepala Rutan.
Selain Sholat berjamaah, Rutan Pandeglang juga secara rutin mengadakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti pengajian, tadarus Al-Qur'an, dan tausiyah. Semua kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP, baik dari segi spiritual maupun moral.