Membuka Jalan Baru, Rutan Pasangkayu Gencar Berantas Buta Aksara Bagi WBP

Rutan Pasangkayu
Akun Resmi Rutan Kelas IIB Pasangkayu Sulawesi Barat #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #RutanPasangkayu #Rupaska #RutanKelasIIBPasangkayu
Konten dari Pengguna
17 Januari 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Pasangkayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membuka Jalan Baru, Rutan Pasangkayu Gencar Berantas Buta Aksara Di Kalangan Warga Binaan. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (17/01)
zoom-in-whitePerbesar
Membuka Jalan Baru, Rutan Pasangkayu Gencar Berantas Buta Aksara Di Kalangan Warga Binaan. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (17/01)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat gencar memerangi buta aksara dengan menyelenggarakan program pembelajaran membaca dan menulis bagi warga binaan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga binaan yang belum lancar membaca dan menulis agar dapat mengembangkan keterampilan literasi.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Pasangkayu terhadap pemberdayaan warga binaan. Melalui pembelajaran membaca dan menulis, diharapkan setiap warga binaan dapat memperoleh keterampilan dasar yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk peluang pendidikan dan pekerjaan setelah menjalani masa tahanan.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan pentingnya literasi dalam proses rehabilitasi. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, termasuk warga binaan di dalam rutan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi mereka untuk terus belajar. Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang bermanfaat dan mendukung perkembangan pribadi warga binaan.
"Berantas buta aksara adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat. Literasi memberikan kekuatan untuk mengubah hidup dan membuka pintu peluang baru," ujar Tisep.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin memberikan dukungan penuh terhadap upaya Rutan Pasangkayu dalam memberikan akses pendidikan kepada warga binaan.
"Melalui pembelajaran ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan literasi mereka, membuka peluang baru, dan meraih masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa tahanan," tutup Marasidin.