Panen Hasil Ketahanan Pangan : Lahan Perkebunan Berbuah Manis

Pasangkayu, 14 Februari 2025. Rumah Tahanan (Rutan) Pasangkayu kembali menunjukkan kemajuan dalam program ketahanan pangan melalui panen perdana hasil pertanian yang dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin oleh Pembina Kemandirian Rutan Pasangkayu, Andi Rusmin, bersama dengan WBP yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian. Hasil panen kali ini meliputi kacang panjang, terong, ubi jalar, dan singkong, yang merupakan bagian dari upaya Rutan Pasangkayu dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan WBP.

Program ketahanan pangan di Rutan Pasangkayu telah berjalan sejak beberapa bulan lalu, dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungan Rutan untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan. Andi Rusmin, selaku Pembina Kemandirian, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan WBP secara mandiri, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan keterampilan bertani. “Melalui program ini, WBP diajarkan untuk bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Andi.

Panen kali ini menjadi bukti nyata keberhasilan program tersebut. Kacang panjang, terong, ubi jalar, dan singkong yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan siap untuk dikonsumsi oleh WBP. Selain itu, hasil panen juga akan didistribusikan ke dapur Rutan untuk mendukung pemenuhan gizi sehari-hari. “Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar, baik bagi WBP maupun lingkungan Rutan,” tambah Andi.

Salah seorang WBP yang terlibat dalam program ini mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya senang bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain belajar bertani, saya juga merasa lebih produktif dan memiliki harapan untuk masa depan,” ujarnya.

Keberhasilan Rutan Pasangkayu dalam program ketahanan pangan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Rutan lainnya dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan WBP melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan, Rutan Pasangkayu terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi WBP ke masyarakat. Panen kali ini menjadi langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi kemajuan sistem pemasyarakatan di Indonesia.