Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Semangat Ramadan : WBP Rutan Pasangkayu Khidmat Jalani Ibadah Sholat Tarawih
18 Maret 2025 13:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Pasangkayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasangkayu, 18 Maret 2025. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu menjalani ibadah di bulan suci Ramadan dengan penuh khidmat. Salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang dilaksanakan adalah sholat Tarawih berjamaah, yang diadakan secara bergiliran di Masjid Nurul At-Taubah yang berada di dalam kompleks Rutan.
ADVERTISEMENT
Setiap malam, blok hunian yang berbeda mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah di masjid. Sementara itu, bagi blok hunian yang tidak mendapat giliran, mereka tetap melaksanakan ibadah sholat Tarawih di kamar hunian masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh WBP dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, meski dalam keterbatasan.
Kegiatan keagamaan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai upaya pembinaan mental dan spiritual bagi WBP. Seluruh pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya tetap berada dalam pengawasan ketat petugas Rutan, guna memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.
Kepala Rutan Kelas IIB Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan keagamaan yang positif, terutama di bulan suci Ramadan. "Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan dukungan agar WBP dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk. Ini juga bagian dari proses pembinaan dan rehabilitasi mereka," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, WBP dapat merenungkan diri, memperbaiki sikap, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang lebih baik. Semangat kebersamaan dan kedisiplinan yang terbangun selama Ramadan juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan WBP di masa mendatang.