Wujudkan Dapur Sehat, Rutan Pasangkayu Tingkatkan Sanitasi dan Kebersihan Dapur

Rutan Pasangkayu
Akun Resmi Rutan Kelas IIB Pasangkayu Sulawesi Barat #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #RutanPasangkayu #Rupaska #RutanKelasIIBPasangkayu
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Pasangkayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bangunan Dapur di Rutan Kelas IIB Pasangkayu. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (19/05)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan Dapur di Rutan Kelas IIB Pasangkayu. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (19/05)
ADVERTISEMENT
Pasangkayu – Dapur Rutan Kelas IIB Pasangkayu memiliki 2 petugas yang mengontrol jalan kegiatan di dapur baik perihal bahan makanan maupun kesiapan dan kebersihan dapur. Koki yang ditugaskan di dapur berasal dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memenuhi syarat dan telah menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan terlaksananya layanan pemberian makan dan minum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) yang sesuai SOP,setiap hari petugas dapur Rutan Pasangkayu melakukan monitoring ke area dapur. Hal ini dilakukan untuk mengecek kesediaan bahan makanan yang digunakan sebagai menu makan WBP yang dimana setiap harinya WBP diberikan 3 porsi makanan pagi, siang dan malam.
Secara khusus kegiatan monitoring ini bertujuan untuk selalu memastikan menu dan besaran porsi makanan yang diterima WBP sesuai dengan standar yang telah ditentukan setiap harinya. Sambil mengecek makanan, sarana dan alat-alat yang digunakan didapur, petugas dapur mengarahkan anggota dapur dan warga binaan yang bertugas didapur agar selalu menjaga kebersihan dapur.
Petugas Dapur Rutan Kelas IIB Pasangkayu Melakukan Apel dan Monitoring WPB Koki. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (19/05)
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu terus berusaha meningkatkan pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan salah satunya dibidang pemenuhan kebutuhan pangan dengan meningkatkan sarana dan fasiltas untuk mendapatkan Sertifikat Layak Sehat dari Dinas Kesehtan.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat layak hygiene sanitasi makanan ini yaitu dari lokasi bangunan, fasilitas sanitasi, dapur, gudang penyimpanan, pengelolaan bahan makanan, peraturan dan tenaga baik secara fisik, kimia maupun bakteriologis pada proses pengelolaan bahan makanan serta adanya sertifikat Pelatihan Jasa Boga dari Dinas Kesehatan kepada WBP koki dapur Rutan Pasangkayu.
Salah Satu Koki WBP yang Bertugas di Dapur Rutan Kelas IIB Pasangkayu Sedang Mempersiapkan Menu Makanan. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (19/05)