Rutan Purbalingga Bersama UPT PAS Banyumas Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Plt. Kepala Rutan Purbalingga melakukan tabur bunga di TMP Tanjung Nirwana, Purwokerto. Foto : Rutan Purbalingga/dok

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah peringati momentum menuju puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto, Rabu (20/4).

Bersama Kepala UPT Pemasyarakatan se-Eks Keresidenan Banyumas dan jajaran, kegiatan ziarah dan tabur bunga berlangsung khusyuk dan khidmat serta memperhatikan protokol kesehatan, diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan dan mengheningkan cipta dengan Ignatius Gunadi selaku Ketua Koordinator Wilayah UPT Pemasyarakatan (PAS) bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Selain perwakilan dari Rutan Purbalingga, Rutan Banjarnegara, Rutan Banyumas, Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto, Bapas Purwokerto, Rupbasan Purbalingga, dan Rupbasan Purwokerto, turut hadir dalam ziarah dan upacara tabur bunga ini perwakilan ibu-ibu PIPAS, Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), dan CPNS.

Ignatius mengawali prosesi tabur bunga di Pusaran Makam Alm. Soenardjo, diikuti oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se eks Keresidenan Banyumas di areal makam sisi selatan sebagai wujud rasa hormat dan setinggi-tingginya kepada pahlawan khususnya pahlawan yang berjasa di bidang Pemasyarakatan.

“Semoga kita semua bisa meneruskan perjuangan para pahlawan. Mari kita Bersama mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan kegiatan yang positif,” harap Ignatius.

Suasana pelaksanaan upacara penghormatan kepada para pahlawan oleh UPT Pemasyarakatan se eks karesidenan Banyumas. Foto : Rutan Purbalingga/dok.

Ditemui usai kegiatan, Plt. Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, mengungkapkan ziarah dan upacara tabur bunga menjadi agenda wajib tiap tahunnya bagi insan Pengayoman memperingati HBP yang jatuh pada 27 April setiap tahunnya.

“Kegiatan rutin tiap tahun ini menjadi momentum bagi kita untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri setiap insan Pengayoman. Ini pengingat untuk kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan ini hasil pengorbanan jiwa dan raga pahlawan untuk bangsa, jadi patut kita untuk menghormati jasa mereka dengan refleksi diri,” ungkap Bluri.

Bluri berharap insan Pengayoman khususnya Rutan Purbalingga dapat mengimplementasikan semangat juang dan nasionalisme para pahlawan pada kehidupan sehari-hari maupun kedinasan.

“Sebagai generasi penerus bangsa, tiru nilai-nilai juang dan kerja keras pahlawan dengan memberikan kinerja terbaik atas apa yang bis akita berikan untuk kemajuan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.