Sarana Asimilasi dan Edukasi di Rutan Pelaihari: Transformasi Positif bagi WBP!

RUTAN PELAIHARI
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari merupakan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2023 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RUTAN PELAIHARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Binaan Pemasyarakatan Sedang melakukan panen sawi di kebun sarana asimilasi dan edukasi rutan pelaihari, Doc. Humas Rutan Pelaihari
zoom-in-whitePerbesar
Warga Binaan Pemasyarakatan Sedang melakukan panen sawi di kebun sarana asimilasi dan edukasi rutan pelaihari, Doc. Humas Rutan Pelaihari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaihari, INFO_PAS - Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, mengumumkan bahwa sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari telah membawa transformasi positif bagi warga binaan pemasyarakatan. Sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari menawarkan fasilitas perkebunan sawi, jagung, dan timun serta budi daya ikan lele yang telah memberikan manfaat besar bagi warga binaan pemasyarakatan.
Fani Andika menyebutkan bahwa hasil dari sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari kini diberi label merek "SAYURI" dan dijual ke pasar. Selain itu, kemarin telah dilaksanakan juga panen jagung pada hari Selasa, 2 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
“Sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari bertujuan untuk memberikan pembinaan yang positif bagi warga binaan pemasyarakatan. Melalui kegiatan bercocok tanam dan pembudidayaan ikan, warga binaan pemasyarakatan dapat belajar dan memperoleh keterampilan baru yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat” tambah Andika
Fani Andika berharap bahwa sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari dapat menjadi role model bagi Lapas dan Rutan di Indonesia untuk memberikan pembinaan yang lebih efektif bagi warga binaan pemasyarakatan.
Dengan adanya sarana asimilasi dan edukasi di Rutan Pelaihari, warga binaan pemasyarakatan dapat mengalami transformasi positif dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Hal ini memberikan harapan bahwa mereka dapat menjadi warga yang berguna bagi masyarakat dan dapat kembali hidup normal setelah mereka selesai menjalani masa hukumannya.
ADVERTISEMENT