Ketika Baca Al-Qur'an Menjadi Terapi: Program Kepribadian di Rutan Demak

Demak - Kegiatan pembinaan kepribadian melalui baca Al-Qur'an menjadi program pembinaan dalam memberikan perhatian yang lebih dalam terhadap aspek spiritualitas dan kepribadian tahanan dan narapidana. Diharapkan tercipta lingkungan yang lebih kondusif untuk proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial ke dalam masyarakat.

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak rutin mengadakan program pembinaan kepribadian bagi tahanan dan narapidana dengan mengutamakan kegiatan belajar membaca Al-Qur'an yang dibimbing langsung oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Demak. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam proses pemulihan serta meningkatkan kualitas spiritualitas dan kepribadian mereka.

Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku tahanan dan narapidana. "Kami percaya bahwa membaca Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan jiwa serta membantu tahanan dan narapidana untuk memperbaiki diri secara keseluruhan," ujar Hemu.