Membangun Fondasi Iman yang Kokoh di Rutan Demak

Demak - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerapkan program pembinaan keagamaan khusus untuk WBP non-Muslim, terutama bagi mereka yang beragama Nasrani dan Katolik. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jum'at (19/01).

Pemilihan petugas pembina keagamaan yang berkompeten dan dapat memahami kebutuhan spiritual WBP non-Muslim menjadi prioritas dalam implementasi program ini. Kegiatan-kegiatan dalam program ini mencakup pembacaan kitab suci, ibadah, serta kuliah dan diskusi agama yang dipimpin oleh para rohaniwan Nasrani dan Katolik.

Warga binaan beragama Nasrani dan Katolik memberikan tanggapan positif terhadap program ini, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kesempatan untuk menjalankan ibadah dan memperdalam keyakinan agama mereka selama masa tahanan.

Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono menyatakan, "Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang holistik dan mengakomodasi kebutuhan spiritual setiap WBP. Program keagamaan ini adalah langkah positif dalam mewujudkan warga binaan yang lebih baik dan lebih siap untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman". Ungkap Hemu.