Konten dari Pengguna

Menuju IKPA Terbaik, Rutan Demak Terima Monev Pengelolaan Keuangan dan BMN

Rutan Demak
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak
13 September 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Demak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Humas Rutan Demak
zoom-in-whitePerbesar
Tim Humas Rutan Demak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demak - Pagi ini, Selasa (13/09), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak kedatangan tamu dari Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Umum dan HAM Jawa Tengah, Budhiarso Widhyarsono di dampingi Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara, Maria Titik Sumiyati beserta jajarannya.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara pada Rutan Kelas IIB Demak.
Budhiarso menyampaikan monev ini sebagai langkah guna tercapainya penyerapan anggaran sesuai target, peningkatkan target nilai IKPA dan terwujudnya WTP atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM.
"Selalu pantau kalender kerja agar penyerapan anggaran dapat tercapai maksimal, hindari pula deviasi halaman III DIPA yang terlalu jauh karena berpengaruh terhadap penilaian IKPA," ujar Budhiarso.
"Untuk terwujudnya WTP, harap diperhatikan dalam kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian internal," terangnya.
Kasubbag Pengelolaan Keuangan dan BMN yang kerap dipanggil Titik ini menambahkan untuk memperhatikan data dukung terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan dan pengelolaan BMN yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Diakhir kegiatan, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Riski Burhannudin berterimakasih atas monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan. Harapannya, dengan monev ini keuangan dan pengelolaan BMN di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak dapat terlaksana dengan baik.
"Dengan monev ini kami dapat mengetahui bagian mana saja yang harus diperbaiki, ditingkatkan maupun dipertahankan. Harapannya tentu sama yaitu memperoleh nilai IKPA sebaik mungkin," ucap Riski.