Modernisasi Layanan: Rutan Demak Perkenalkan Kartu Brizzi untuk Transaksi

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak telah melangkah maju dengan menerapkan sistem pembayaran non tunai bagi warga binaan pemasyarakatan yang berada di dalamnya. Langkah ini diambil dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan di dalam fasilitas tersebut. Melalui penggunaan kartu Brizzi sebagai alat pembayaran, para narapidana di Rutan Demak dapat mengakses berbagai layanan selama masa penahanan mereka tanpa perlu menggunakan uang tunai.

Penerapan sistem pembayaran non tunai ini memiliki beberapa manfaat signifikan. Salah satunya adalah mengurangi risiko pungutan liar dan tindak kejahatan lainnya yang seringkali terjadi jika menggunakan uang tunai di dalam rutan. Dengan demikian, keamanan dan ketertiban di Rutan Demak dapat lebih terjaga.

Selain itu, manajemen keuangan di dalam Rutan Demak juga menjadi lebih terkontrol dan termonitor dengan baik berkat sistem pembayaran ini. Hal ini memungkinkan pengeluaran dan pendapatan Rutan Demak dapat dikelola dengan lebih efisien.

Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya Rutan Demak untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan pemasyarakatan. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak rutan, pihak terkait, serta masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program inovatif seperti ini.

Diharapkan, dengan penerapan sistem pembayaran non tunai ini, Rutan Demak dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia dalam menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kesejahteraan bagi seluruh penghuninya. Kartu Brizzi, yang kini menjadi salah satu fasilitas di Rutan Demak, memungkinkan warga binaan pemasyarakatan untuk melakukan transaksi pembelian kebutuhan pokok serta pembayaran layanan dan keperluan sehari-har