Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara: Apel Kesadaran Warga Binaan Rutan Demak

DEMAK - Warga binaan pemasyarakatan di Rutan Demak menunjukkan komitmen mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi Indonesia dengan menggelar apel kesadaran berbangsa dan bernegara menjelang Pemilu 2024, Senin (12/02). Apel ini menjadi momen penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran para warga binaan akan hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.

Dalam amanatnya, Fajar Cipto Kuncoro, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan selaku Pembina Apel menekankan pentingnya peran setiap warga binaan dalam menyumbangkan suara mereka dalam proses demokrasi melalui pencoblosan yang tepat dan bertanggung jawab. Ia menjelaskan dengan rinci tata cara pencoblosan yang benar, termasuk prosedur pencoblosan, penggunaan surat suara, dan pentingnya menjaga kerahasiaan dalam memberikan suara.

"Pemilu adalah momentum penting bagi kita semua sebagai warga negara. Ini adalah saat di mana kita memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam menentukan masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, saya mengajak semua saudara-saudara saya di sini untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana dan bertanggung jawab," kata Fajar dalam amanatnya.

Para warga binaan merespons apel dengan antusias dan keseriusan yang tinggi. Mereka menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakan hak pilih dengan sungguh-sungguh, serta berkomitmen untuk memilih sesuai dengan hati nurani dan aspirasi terbaik mereka untuk masa depan negara.

Kegiatan apel kesadaran berbangsa dan bernegara ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk warga binaan yang memiliki kesadaran sosial dan politik yang tinggi serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah masa pemasyarakatan mereka selesai.

Dengan semangat yang membara, para warga binaan Rutan Demak siap menyongsong proses demokrasi Pemilu 2024 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, mengukuhkan komitmen mereka sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia.