Konten dari Pengguna

Active Case Finding TBC Bersama Dinkes Kudus Dan Usaid Bebas TB Di Rutan Kudus

Rutan Kudus Humas
Bersahabatlah dengan Rumah Tahanan Negara Kudus
12 Juli 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Kudus Humas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Active Case Finding TBC Bersama Dinkes Kudus Dan Usaid Bebas TB Di Rutan Kudus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan Active Case Finding TBC di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, bekerja sama dengan USAID (United States Agency for Internasional Development) Bebas TB pada Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Permohonan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus tanggal 26 Juni 2024 dengan nomor: 400.7.8.1/2153/2024 tentang Pemberitahuan Active Case Finding TBC. Skrining TBC ini dipimpin oleh Darsono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kudus, bersama Tim TBC Dinas Kesehatan Kudus, Puskesmas Wergu Wetan, dan Puskesmas Purwosari. Pelaksanaan skrining juga didampingi oleh Plh. Kepala Rutan Kudus, Ardhyn. Darsono mengungkapkan bahwa metode skrining yang digunakan adalah Tes Tuberkulin (TST). Kegiatan ini diikuti oleh 160 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Tahanan Rutan Kudus, terdiri dari 154 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, serta 9 orang Petugas Rutan Kudus. "Kami berharap dengan adanya skrining ini, kami dapat menemukan kasus TBC sedini mungkin dan memberikan pengobatan yang tepat agar penularan penyakit ini bisa dihentikan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mencapai Indonesia bebas TBC," ungkap Darsono. Plh. Kepala Rutan Kudus, Ardhyn, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kudus yang telah berupaya dalam kegiatan skrining ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan USAID Bebas TB dalam melakukan skrining TBC di Rutan kami. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan para warga binaan dan petugas di sini," ungkapnya. Hasil pemeriksaan TBC akan diumumkan 2-3 hari setelah kegiatan skrining. Pada Jumat, 12 Juli 2024, kegiatan skrining dilanjutkan ke Tahap II. Skrining berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat membuat proses skrining dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan deteksi dini dan pengobatan TBC di lingkungan Rutan Kudus dapat berjalan lebih efektif, serta membantu upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran TBC di Indonesia.
ADVERTISEMENT