Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rutan Kudus Ikuti Glorifikasi Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas
1 Oktober 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Kudus Humas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kudus – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus turut serta dalam pelaksanaan glorifikasi survei penilaian integritas yang diselenggarakan secara virtual oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam menjaga dan meningkatkan integritas melalui survei yang dilaksanakan di seluruh unit kerja.
Survei Penilaian Integritas (SPI) ini bertujuan untuk memetakan risiko korupsi serta mengidentifikasi area prioritas perbaikan yang rawan terhadap praktik korupsi. Dalam pelaksanaan survei ini, KPK memanfaatkan berbagai metode seperti pengiriman pesan WhatsApp dan email resmi kepada responden, baik dari kalangan internal maupun eksternal, untuk memastikan survei tersebut dapat berjalan dengan baik.
Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Anda Tuning menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.
"Partisipasi kami dalam survei ini merupakan salah satu upaya untuk terus memperbaiki kualitas layanan serta menjaga integritas dalam setiap aspek operasional di Rutan Kudus," ujar Anda Tuning.
Sebagai salah satu unit yang melayani ratusan warga binaan dan masyarakat, Rutan Kudus sangat memperhatikan pentingnya survei ini untuk memberikan evaluasi yang objektif terhadap kinerja. Hasil survei nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi Rutan dalam pengembangan zona integritas dan reformasi birokrasi, terutama dalam mewujudkan pelayanan yang bebas dari korupsi.
Kegiatan glorifikasi ini juga melibatkan sosialisasi secara luas kepada seluruh jajaran di Rutan Kudus agar memahami pentingnya partisipasi dalam survei, tanpa adanya pengkondisian atau arahan khusus kepada responden. Dengan adanya survei ini, diharapkan dapat terbangun budaya kerja yang lebih baik dan bersih dari segala bentuk penyimpangan.
ADVERTISEMENT