Konten dari Pengguna

Tanggapi Isu Megathrust, Rutan Pekalongan Gelar Simulasi Mitigasi Bencana

Rutan Pekalongan
Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan. Jl. Rajawali No. 01, Kel. Panjang Wetan, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan
21 Oktober 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Pekalongan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Rutan Pekalongan Bersama BPBD Kota Pekalongan Menggelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana dan Kebakaran

ADVERTISEMENT
Pekalongan, Rutan Lodji - Megathrust, gempa bumi berskala besar yang mengancam sejumlah wilayah Indonesia itu menjadi isu hangat yang terus dibicarakan masyarakat.
Simulasi Bencana (dok. Humas Rutan Pekalongan/Fikri)
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi Bencana (dok. Humas Rutan Pekalongan/Fikri)
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menggelar simulasi mitigasi bencana pada Kamis (17/10)
ADVERTISEMENT
Sastra Irawan selaku Kepala Rutan menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan mitigasi bencana dan kebarakaran bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) apabila terjadi di Rutan Pekalongan.
“Pelatihan dalam bentuk teori dan praktik melalui sosialisasi dan simulasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman, agar bisa melakukan langkah penyelamatan diri yang tepat, sehingga tidak jatuh korban jiwa.” tutur Sastra.
Sementara itu Dimas Arga Yudha selaku Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD, menjelaskan terkait dengan penanganan kegawatdaruratan dan SOP bencana mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan pada Lapas dan Rutan.
“Secara umum, teknik penyelematan diri dari bencana di dalam Rutan/Lapas tidak jauh berbeda dengan penyelamatan kebencanaan di luar Lapas/Rutan. Para petugas segera membuka sel tahanan, berkumpul di suatu titik kumpul yang aman dan tidak langsung dikeluarkan” jelas Dimas.
ADVERTISEMENT
Foto: Fikri
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan