Penuhi Pelayanan Berbasis HAM, Petugas Rutan Pontianak Belajar Bahasa Isyarat

Petugas Rutan Pontianak Belajar Bahasa Isyarat, Doc. Humas Rutan Pontianak

Pontianak - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas, melalui workshop bahasa isyarat yang diselenggarakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Jumat (13/9).

Bahasa isyarat menjadi satu di antara bidang yang penting untuk dikuasai oleh petugas pelayanan yang bertugas di sektor pelayanan publik.

Pelayanan publik bagi kaum disabilitas merupakan cermin dari komitmen sebuah negara untuk memastikan hadirnya kehidupan yang inklusif dan kesetaraan bagi semua warganya. Pelayanan publik bagi penyandang disabilitas mencakup penyediaan layanan yang dapat diakses dan dapat dimanfaatkan oleh semua individu, tanpa memandang jenis atau tingkat disabilitas yang dimiliki.

Pendekatan proaktif dalam menyediakan informasi dan layanan dalam berbagai format, termasuk bahasa isyarat dan braille juga menjadi langkah penting dalam memastikan akses yang setara bagi penyandang disabilitas.

Pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan publik bagi kaum disabilitas juga memerlukan pendekatan yang sensitif dan inklusif dalam berinteraksi. Oleh karena itu, pelatihan yang berkelanjutan bagi petugas pelayanan publik untuk memahami kebutuhan dan perspektif kaum disabilitas pun bernilai penting. (BRZ)