Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Rutan Salatiga Lakukan Tes BTA Pada 38 WBP
20 Maret 2023 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Salatiga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Salatiga - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pada ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan di selasar depan Rutan. Senin (20/03).
ADVERTISEMENT
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan, Tim medis Rutan Salatiga secara rutin melakukan pemeriksaan gratis pada seluruh WBP.
"Sebagai bentuk pelayanan dan pemenuhan hak WBP, kami secara rutin melakukan pemeriksaan gratis pada seluruh WBP," katanya.
Selain itu Andri mengungkapkan pentingnya menjaga dan membiasakan selama menjalani masa pidana ataupun penahanan di Rutan Salatiga ini dengan penerapan pola hidup.
"Selama disini ayo bersama kita terapkan pola hidup yang sehat, ikuti olahraga, manfaatkan waktu konsultasi dan ikuti pemeriksaan kesehatan secara rutin," ujarnya.
Sementara itu dokter Rutan Salatiga dr Muhammad Ihsan menambahkan kegiatan pemeriksaan sendiri selalu dilayani setiap hari dan secara periodik serta dilakukan pemeriksaan pada seluruh WBP.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pemeriksaan selalu kami layani setiap hari dan periodik serta pemeriksaan secara menyeluruh," tambahnya.
dr Muhammad Ihsan menjelaskan termasuk pada hari ini selain pemeriksaan rutin juga kembali dilakukan pemeriksaan dahak dengan tes Bakteri Tahan Asam (BTA) untuk deteksi Tuberkulosi pada 38 (Tiga Puluh Delapan) WBP.
"Hari ini kami juga melakukan pemeriksaan dahak pada 38 WBP dengan tes BTA, dimana sebagai langkah deteksi bakteri penyebab TB," jelasnya.
dr Muhammad Ihsan berharap dengan kegiatan ini menjadi suatu langkah awal dalam mendeteksi penyakit TB Paru dan tentunya meningkatkan kualitas kesehatan pada WBP.
"Tentunya kami berharap dengan pemeriksaan ini sebagai langkah deteksi dini TB dan meningkatkan kualitas kesehatan pada seluruh WBP," pungkasnya.
ADVERTISEMENT