Konten dari Pengguna

Penasaran, Bagaimana Perkembangan Dunia Industri Perfilman Di Indonesia?

Ruth Cinta Melati BoangManalu
Mahasiswa aktif di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
8 Januari 2023 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ruth Cinta Melati BoangManalu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perfilman (Sumber : https://pixabay.com/photos/camera-camera-equipment-interview-1867184/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perfilman (Sumber : https://pixabay.com/photos/camera-camera-equipment-interview-1867184/)
ADVERTISEMENT
Bagaimana sih Perkembangan Dunia Industri Perfilman Di Indonesia?
Sebelum kita membahas bagaimana perkembangan dunia industri perfilman di Indonesia. Kita terlebih dahulu harus mengetahui apa itu Industri film . Industri film adalah salah satu industri kreatif yang memiliki karakteristik tersendiri, sebuah karakter industri yang unik. Ekonomi kreatif merupakan bagian yang integral dari keberhasilan ekonomi berbasis pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Indonesia termasuk kategori sebagai salah satu negara yang memiliki wilayah terluas dan memiliki jumlah warga negara yang besar juga. Tercatat bahwa warga Indonesia pada saat ini ada 276 juta. Hal ini memberikan potensi yang besar di sektor sumber daya manusia yang bisa saja menjadi efek masif terhadap industri di Indonesia. Salah satunya di dunia industri perfilman.
Saat ini perfilman Indonesia dapat dikatakan tengah menggeliat bangun. Meskipun teknologinya belum canggih perfilman Hollywood, dunia industri film Indonesia mencapai perkembangan tertinggi dalam sejarahnya. Dan industri perfilman Indonesia ini juga tak bisa lepas dari tanggung jawab pemerintah, apalagi saat ini dengan sudah terpilihnya Presiden baru kita yakni Bapak Joko Widodo. Diharapkan peran pemerintah bisa membantu pelaku industri film dalam hal mencari bahan baku yang lebih murah, lebih menunjang namun berkualitas sehingga perfilman di Indonesia mencapai garis kesuksesan seperti di negara tetangga.
ADVERTISEMENT
Perkembangan ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah produksi film maupun dari sisi peminatnya. Di Indonesia, film pertama kali diperkenalkan pada 5 Desember 1900 di Batavia (Jakarta). Pada masa itu film disebut "Gambar Idoep". Pertunjukan film pertama digelar di Tanah Abang. Sebuah film mengenai dokumenter yang menggambarkan perjalanan seorang Ratu dan Raja Belanda di Den Haag.
Pada tahun 1990-an industry perfilman Indonesia sempat mengalami kondisi naik turun dan sempat mengalami titik rendahnya. Memasuki tahun 2000-an industry perfilman Indonesia mulai bangkit dan mulai menanjak pelan-pelan. Ketika industri perfilman Indonesia semakin menanjak naik untuk menuju ke puncak kegemilangan, ini artinya respons dari masyarakat Indonesia sangatlah baik. Hal itu terbukti dari film-film Indonesia yang mampu merajai bioskop yang ada di setiap kota Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mulai dari film percintaan, film horror, dan film action yang digarap dengan serius semakin menjadikan perfilman Indonesia kuat di para para penonton localnya. Bahkan perfilman Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional demi membuktikan kalau sineas Indonesia bisa membuat film yang berkualitas. Dan setiap bulannya, film Indonesia terbaru selalu muncul di bioskop dengan itu juga membawa satu efek positif lagi yaitu dengan munculnya aktris dan actor yang berbakat. Mereka berhasil terus memperhatikan perfume mereka di setiap film yang mereka bintangi, bahkan mereka juga menjadi lebih hebat lagi. Aktris dan actor yang berbakat ini tidak pernah berhenti memberikan persembahan terbaik mereka kepada para penonton.
Perfilman di Indonesia pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Nampak terlihat film-film lokal Indonesia mulai berani bersaing di studio studio bioskop terlihat jelas anak anak muda mulai melirik film Indonesia kembali. Hal ini mendorong para sineas - sineas untuk berkarya. seiring dengan pesatnya minat penonton terhadap industri - industri perfilman di Indonesia. Keyakinan perkembangan industri perfilman memiliki pangsa pasar yang sangat potensial dan bisa menembus pasar bioskop local, nasional bahkan internasional. Selain itu industrinya, film dalam latar lokasi atau tempat dapat menarik perhatian, karena berkaitan dengan unsur budaya Indonesia yang masih sangat kuat.
ADVERTISEMENT