news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Inspirasi Hidup Lambat Berkualitas Ala Kiwi

MR Fathoni
Peserta Sesdilu 78. Praktisi Polugri.
14 Maret 2025 9:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MR Fathoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seekor anjing laut sedang berjemur dan menikmati slow living di pantai Oriental Bay, Wellington di Selandia Baru (Foto: Koleksi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Seekor anjing laut sedang berjemur dan menikmati slow living di pantai Oriental Bay, Wellington di Selandia Baru (Foto: Koleksi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Orang Selandia Baru, atau Kiwi, dikenal dengan gaya hidup lambat yang berkualitas. Mereka mementingkan kehidupan profesional dan personal yang seimbang. Dari pengalaman pribadi bertugas di sana, ada hal-hal inspiratif dari gaya hidup tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Sudah Selesai dengan Diri Sendiri
Dari pendidikan anak usia dini hingga dana pensiun, semuanya dikelola dengan amanah oleh pemerintah. Manfaat pajak juga dirasakan masyarakat. Tata kelola kebijakan publik yang baik memberikan rasa aman sehingga masyarakat dapat mengupayakan kehidupan berkualitas.
2. Bersahabat dengan Alam
Keindahan alam Selandia Baru menawarkan pilihan aktivitas di luar rumah seperti berkemah, mendaki gunung, dan road trip mengendarai campervan. Tidak hanya bercengkerama, Kiwi juga punya kesadaran tinggi menjaga kelestarian alam. Interaksi ini menjadikan kebanyakan mereka lebih tenang dan bahagia menjalani hidup.
3. Work-life Balance Harga Mati
Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan bukan cuma sekedar konsep tapi sudah menjadi keharusan. Jam kerja fleksibel, pentingnya waktu personal, dan kebijakan cuti yang diatur dengan sangat baik menjadi segelintir contoh. Kondisi ini membantu mereka untuk fokus dengan pekerjaan tapi tetap mengutamakan kesehatan.
ADVERTISEMENT
4. Sederhana tapi Bermakna
Masyarakat Selandia Baru senang fokus pada hal-hal penting dan bermakna. Tidak banyak dari mereka yang gemar mengejar status sosial dengan gaya konsumerisme tinggi. Kebetulan di Selandia Baru tidak banyak pilihan designer brands yang tersedia di pasaran. Bagi mereka yang paling penting adalah fungsi bukan gengsi.
Gaya hidup lambat berkualitas ala Kiwi bukan berarti tidak produktif, melainkan berusaha untuk senantiasa menyeimbangkan pencapaian karir dengan kesadaran menjaga kesehatan fisik dan mental. Semoga menginspirasi.