Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Investasi Dana Pelajar!
11 Maret 2022 16:02 WIB
Tulisan dari Ryan Ghiffari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Emas sering kali disebut sebagai alat penyimpan nilai yang aman dari bidang ekonomi maupun politik. Ada juga yang melihat emas sebagai instrumen investasi. Namun, sebenarnya investasi emas tidak semudah itu. Ada banyak kendala dalam jual beli emas bagi kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak ukuran emas batangan yang biasanya dari 0,5 gram sampai dengan 1 kilogram. Bagi orang yang tertarik dengan investasi emas batangan ini, daripada beli yang 0,5 gram, mending tabung terlebih dahulu uangnya.
Supaya bisa beli emas yang gramnya lebih besar, katakanlah 5 gram. Soalnya, kalau beli yang 0,5 gram atau 1 gram hitungannya lebih mahal dibandingkan dengan emas yang 5 gram.
Yang kedua, yaitu emas digital. Kalau kamu ingin investasi emas digital ini, tidak pegang emas dalam bentuk fisik, tetapi kepemilikan emas harus tetap tercatat dan bisa diperjualbelikan secara digital.
Dalam emas digital ini, kamu bisa beli dengan modal hanya Rp 100 kamu sudah bisa beli emas. Bisa dibilang cocok banget untuk kamu yang mau mulai investasi emas tetapi uangnya terbatas. Kamu bisa cicil, katakanlah sehari Rp. 10.000
ADVERTISEMENT
Meskipun, emas ini dalam bentuk digital, tetapi sebenarnya emas batangan fisiknya tetap ada. Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, kalau beli emas digital begini, emasnya bisa dapat diambil dalam bentuk emas batangan tidak ya?
Kalau di toko online terpercaya bisa, asal kepemilikan emasnya sudah di atas 1 gram atau kelipatannya. Untuk tukar emas batangan di toko online, akan membayar biaya sertifikat dan ongkos kirim, dan emasnya akan langsung dikirim ke alamat kamu.
Apa saja yang memengaruhi kenaikan dan penurunan dalam harga emas?
Singkatnya, harga emas dipengaruhi oleh permintaan dan persediaan. Demand itu bisa dibilang jumlah permintaan terhadap emas, dan supply adalah ketersediaan emas itu sendiri. Kalau permintaan emas itu tinggi sementara persediaannya rendah, harga emas akan naik begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT