Karena Dana Asing Kini Rupiah Menguat!

Ryan Ghiffari
Sedang menempuh perkuliahan di ITB Ahmad Dahlan, mengikuti kegiatan organisasi yaitu IMAKSI (Ikatan Mahasiswa Akuntansi). Mengikuti program sebagai Staff Basic Accounting di salah satu perusahaan Importir
Konten dari Pengguna
8 Maret 2022 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ryan Ghiffari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dari SHuttershock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari SHuttershock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari sisi asingnya sendiri daya tarik untuk kembali lagi masuk ke Indonesia itu karena Indonesia lebih bebas berkonflik daripada yang bersentuhan langsung dinegara-negara Eropa.
ADVERTISEMENT
Dana asing yang masuk ke Indonesia yang diketahui juga ekspor komoditas ketika ada perang ini, Commodity Supercycle juga akan melesat kencang. ke depannya dana asing lebih menarik masuk ke bursa Indonesia.
Komoditas dan saham-saham energi naiknya cukup signifikan, untuk saham komoditas itu menariknya untuk jangka panjang karena konflik pandemi virus ini belum selesai. Harga komoditas itu akan sangat tinggi dan dalam jangka waktu panjang contohnya batubara tujuh puluh saja sudah untung apalagi sekarang sudah empat ratus lebih.
Memang dalam waktu panjang keuntungan yang diraup oleh emiten batubara akan sangat tinggi walaupun tertutup dua ratus atau seratus itu masih untung sekali. Untuk produksi secara fundamental masih bagus untuk beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari sisi nilai tukar Rupiah, apakah ini sebagai salah satu kunci dari pembelian bersih asing? karena nilai tukar Rupiah cukup stabil walaupun ada koreksi tidak terlalu jauh tekanannya.
Salah satu yang disenangi asing kalau misalnya nilai tukar Rupiah cukup stabil artinya tidak akan banyak masalah ketika masuk ke Indonesia. Memang stabilnya Rupiah, asing makin senang masuk ke Bursa Indonesia.
Untuk pembelian bersih asing masih terus berlanjut sampai pekan berikutnya dan dalam jangka yang cukup panjang, karena saham-saham perbankan dijadikan buruan oleh para investor asing pada tahun 2022 ini.
Salah satu alasan para investor asing memburu sektor perbankan Indonesia adalah kinerja perbankan Indonesia lagi bagus-bagusnya seperti Bank Rakyat Indonesia akan menaikkan Bank Perkreditan Rakyatnya untuk pembayaran dividen.
ADVERTISEMENT
Untuk batubara sebaiknya jika ada barang justru malahan harus cicil jual, karena harga batubara sudah terbaru seharusnya harga saham batu bara juga baru.