Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga

Foto 1 / Tanaman singkong yang sudah mulai tumbuh. Sumber foto : milik pribadi

KARANGANYAR - Pemanfaatan lahan pekarangan akan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan adalah pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. Budidaya tanaman di pekarangan bukanlah merupakan hal yang baru. Praktek pemanfaatan pekarangan sudah lama dilakukan terutama di pedesaan. Namun demikian seiring berjalannya waktu kebiasaan tersebut semakin ditinggalkan dan banyak pekarangan di pedesaan justru tidak dimanfaatkan, dibiarkan terlantar dan gersang.

Foto 2 / Mengolah tanah untuk media tanam baru. Sumber foto : milik pribadi

Naufal Dhia Aryasta, seorang mahasiswa dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sedang melakukan KKN di desanya Ngesep Lor, Wonokeling, Jatiyoso, Karanganyar dengan salah satu programnya yaitu pemanfaatan lahan pekarangan keluarga. Menurutnya hal itu penting dilakukan karena masih minimnya antusias masyarakat terutama di kalangan remaja untuk memanfaatkan lahan pekarangan padahal hal tersebut sangat disayangkan. Pada kesempatan KKN ini, Naufal bersosialisasi dengan mengajak remaja desa untuk bersama sama memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk diolah. Naufal sudah memulai pemanfaatan lahan pekarangan rumahnya sejak januari 2020 dengan penanaman tanaman. Adapun tanaman yang ditanam seperti pisang, singkong, ubi, cabai dan tanaman obat.

Ketahanan pangan bukan hanya tentang kecukupan pangan, tetapi juga tentang kemampuan untuk menggunakan sumber daya lokal untuk memproduksi pangan sendiri. Oleh karena itu, menanam di masa Covid-19 merupakan solusi bijak untuk mengatasi potensi krisis pangan.