Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Kotoran Sapi
20 Agustus 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari RYMA ANGGI FERMYTA SARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
untuk Pemberdayaan Petani dan Peternak Sapi di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo
ADVERTISEMENT
Agraris adalah salah satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan kenampakan alam Desa Nambak. Nambak merupakan sebuah desa yang terletak di bagian paling selatan Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Desa yang terletak di lembah pegunungan ini memiliki 4 dusun yaitu Dusun Nambak Tengah, Dusun Domas, Dusun Masaran, dan Dusun Karang Tengah Kulon. Kenampakan geografisnya didominasi oleh sawah yang membentang luas. “ Sekitar 80% penduduk di Desa Nambak bekerja sebagai petani.”, ucap Pak Probo, salah satu warga Desa Nambak yang menginformasikan kepada mahasiswa KKN Universitas Brawijaya bahwa mayoritas pekerjaan warga adalah bertani. Menurut salah satu warga, selain bertani, warga memiliki pekerjaan sampingan lain, yaitu beternak. Adapun ternak yang dipelihara oleh warga meliputi kambing, sapi, dan ayam. Mayoritas rumah di Desa Nambak memiliki 2 sampai 3 ekor kambing yang dipelihara.
Banyaknya peternak yang ada di Desa Nambak membuat tak luput dari adanya permasalahan limbah kotoran ternak yang tidak terolah dan terkadang mencemari lingkungan. Menurut penuturan Pak Probo, warga desa lebih sering membuang limbah kotoran ternak daripada mengolahnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi fenomena limbah kotoran ternak yang terbuang sia-sia, kelompok 434 MMD (Mahasiswa Membangun Desa) Nambak Universitas Brawijaya tergerak untuk membuat program yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pembuatan pupuk kompos dari limbah sapi digagas oleh salah satu anggota kelompok MMD 434 Universitas Brawijaya untuk mengatasi permasalahan terbuangnya limbah kotoran ternak yang tidak terolah.
Pembuatan pupuk kompos yang terbuat dari limbah kotoran sapi memanfaatkan kotoran sapi yang dipelihara oleh warga Desa Nambak. Kotoran yang ada diolah dengan EM4 untuk membantu proses fermentasi kotoran sapi. Sebelum EM4 dicampurkan kotoran sapi, EM4 dicampurkan dengan gula merah yang telah dilarutkan dengan seember air. Hal tersebut dilakukan untuk mengaktifkan bakteri yang membantu proses fermentasi pupuk kompos. Setelah kotoran sapi dicampurkan dan diaduk dengan bakteri EM4, selanjutnya pupuk kompos difermentasi selama 15 hari dan kemudian dibagikan ke petani-petani yang ada di Desa Nambak.
Dalam proses pembuatannya, mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan pemaparan proses pembuatan pupuk kompos dan praktik secara langsung. Pemaparan dan praktik pembuatan pupuk kompos melibatkan karang taruna dan warga desa. Harapannya dengan adanya praktik dan penyuluhan pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran sapi dapat memberdayakan petani dengan pupuk yang dapat dibuat sendiri. Sekaligus dapat mengurangi tercemarnya lingkungan akibat limbah kotoran sapi.