Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Generasi Z Harus Melek Pasar Modal?
21 Desember 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rizal Aji Wiguna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama kemajuan teknologi dan informasi. Dengan kecanggihan smartphone, mereka bisa mengakses informasi tanpa batas, termasuk peluang investasi yang dapat membawa mereka menuju stabilitas finansial. Namun, meskipun banyaknya informasi yang mudah diakses, berdasarkan laporan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), masih banyak generasi Z yang belum memanfaatkan pasar modal sebagai instrumen investasi yang strategis. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan penting: mengapa generasi Z perlu melek pasar modal?
ADVERTISEMENT
Peluang Besar bagi Generasi Z di Pasar Modal
Pasar modal bukanlah dunia yang hanya bisa dijangkau oleh investor besar atau ahli ekonomi. Sebaliknya, pasar modal menawarkan berbagai peluang bagi generasi Z untuk tidak hanya mempelajari dasar-dasar investasi, tetapi juga untuk berkembang secara lebih strategis. Investasi di pasar modal memberikan kesempatan untuk memperoleh keuntungan jangka panjang yang lebih besar, bahkan ketika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau tabungan yang tergerus oleh inflasi. Dengan memanfaatkan platform digital yang lebih familiar bagi mereka, generasi Z dapat mengakses informasi secara instan, memulai investasi dengan modal kecil, dan mengelola portofolio investasi mereka dengan lebih efisien.
Investasi di Pasar Modal Tidak Hanya untuk Orang Kaya atau Ahli Ekonomi
ADVERTISEMENT
Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa pasar modal hanya dapat diakses oleh orang kaya atau mereka yang memiliki pengetahuan ekonomi yang mendalam. Padahal, kenyataannya adalah siapa saja dapat mulai berinvestasi di pasar modal dengan modal yang terjangkau. Misalnya, dengan modal awal hanya Rp 100.000, generasi Z sudah bisa memulai investasi saham, reksadana, ataupun obligasi. Keunggulan generasi Z dalam menggunakan teknologi membuat mereka lebih mampu memanfaatkan berbagai platform investasi online yang kini tersedia, yang menyederhanakan proses investasi dan membuatnya lebih terjangkau bagi siapa saja.
Literasi Keuangan adalah Pilar Utama untuk Masa Depan Finansial yang Mandiri
Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin dinamis dan perekonomian digital yang terus berkembang, generasi Z dituntut untuk mengembangkan literasi keuangan mereka. Mengandalkan pendapatan tetap tanpa ada diversifikasi dapat menjadi bumerang di masa depan. Ketika uang hanya disimpan di tabungan, inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya akan menggerus nilai riil dari tabungan tersebut. Sebaliknya, investasi di pasar modal menawarkan peluang untuk melawan inflasi tersebut. Saham, obligasi, dan reksadana dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Peran Generasi Z dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional
Lebih dari sekadar keuntungan pribadi, generasi Z juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi pasar modal. Ketika generasi muda semakin banyak berinvestasi, dana yang terkumpul akan digunakan oleh perusahaan untuk memperbesar kapasitas produksi, berinovasi, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal ini mendukung stabilitas ekonomi dan mempercepat proses pembangunan nasional.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam acara "Literasi Keuangan Indonesia Terdepan", mengungkapkan bahwa investasi yang dimulai sejak usia muda tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. “Semakin muda kita berinvestasi, semakin baik. Kenapa? Karena ini akan mengembangkan kegiatan ekonomi di negara kita. Pembangunan membutuhkan dana, dan dana tersebut bisa didapatkan melalui investasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Melek Pasar Modal merupakan Sebuah Kebutuhan, Bukan Pilihan
Literasi pasar modal tidak hanya akan berkembang melalui teori belaka; untuk benar-benar memahami dunia investasi, dibutuhkan keberanian untuk mencoba dan melakukan investasi yang didasari pengetahuan yang cukup. Di sinilah influencer keuangan dan berbagai platform edukasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan generasi Z dengan dunia investasi yang lebih mudah dipahami. Influencer keuangan mampu menyederhanakan konsep-konsep investasi yang rumit dan membantu mereka untuk memahami risiko serta manfaat dari berbagai instrumen pasar modal.
Generasi Z juga memiliki kesempatan unik untuk memanfaatkan berbagai alat dan sumber daya digital, seperti aplikasi mobile dan media sosial, untuk memantau pergerakan pasar, berbagi pengalaman, dan mendapatkan informasi terbaru terkait investasi. Dengan pendekatan yang lebih mudah dipahami dan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan, generasi Z bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas. [Sumber: CNBC - Generasi Z dan Investasi Online (https://www.cnbcindonesia.com/)].
ADVERTISEMENT
Langkah Strategis untuk Masa Depan yang Berkelanjutan dengan Investasi di Pasar Modal
Melek pasar modal bukan lagi sekadar pilihan, kini telah menjadi kebutuhan mendasar. Investasi bukan hanya tentang memperoleh keuntungan finansial jangka pendek, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Generasi Z memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah paradigma investasi di Indonesia. Mereka harus mulai melihat investasi pasar modal sebagai langkah strategis untuk mencapai kebebasan finansial dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kini, saatnya generasi Z untuk mengatasi ketakutan dan ketidakpastian, dan mulai menginvestasikan dana mereka untuk masa depan yang lebih cerah.