Konten dari Pengguna

Bimbingan Teknis Katalog Elektronik Sektoral Inovasi dan Super Tax Deduction

Sri Handayani
Humas Pemerintah BRIN
21 September 2023 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Sambutan pembukaan kegiatan bimtek katalog elektronik sektoral inovasi dan super tax deduction oleh Muhamad Amin, Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi. (Sumber dok. Foto pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Sambutan pembukaan kegiatan bimtek katalog elektronik sektoral inovasi dan super tax deduction oleh Muhamad Amin, Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi. (Sumber dok. Foto pribadi).
Gambar: Peserta pelatihan kegiatan bimtek katalog elektronik sektoral inovasi dan super tax deduction. (Sumber dok. Foto Tim Panitia Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN).
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Peserta pelatihan kegiatan bimtek katalog elektronik sektoral inovasi dan super tax deduction. (Sumber dok. Foto Tim Panitia Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN).
ADVERTISEMENT
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi pemanfaatan Insentif Super Tax Deduction dan Katalog Elektronik Sektoral Inovasi, maka perlu sosialisasi dan pendampingan teknis untuk memberikan kemudahan kepada badan usaha dan/atau industri yang turut serta dalam memanfaatkan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan IPTEK (Litbangjirap IPTEK) dalam negeri terkait pedoman penyelenggaraan Katalog Elektronik Sektoral Inovasi, serta kebijakan layanan Super Tax Deduction untuk mempercepat tercapainya transformasi hasil riset dan inovasi.
ADVERTISEMENT
Bimtek ini mengusung tema “Fasilitasi Badan Usaha/Industri Untuk Riset Dan Inovasi Dalam Negeri” sebagai rangkaian kegiatan pameran terbesar “Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2023” dan Indonesia Electric Motor Show 2023, bertempat di Gedung Innovation Convention Center (ICC), Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Ruang 6 lt. 2, pada Rabu (20/09).
Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi, Muhamad Amin mengatakan kami lakukan dua layanan fasilitasi bimtek pemanfaatan hasil riset dan inovasi kepada badan usaha, pertama layanan super tax deduction yaitu intensif pajak kepada pelaku usaha yang memang mendorong penelitian dan inovasi untuk proses penciptaan produk. Kedua fasilitasi E-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Inovasi, jadi ini untuk proses komersialisasi produknya (wadah e-commerce). Ini khusus untuk pengadaan Pemerintah Pusat maupun Daerah (dengan menggunakan APBN atau APBD). Bimtek ini dilakukan untuk pelaku usaha/industri yang hadir dan juga secara online.
ADVERTISEMENT
Menurutnya latar belakang muncul super tax deduction adalah Peraturan Kementerian Keuangan No 153 tahun 2020 tentang pemotongan pajak khusus untuk riset pengembangan dalam negeri. E-katalog muncul dengan adanya Inpres 2 tahun 2002 tentang peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Saat ini BRIN diberikan mandat mendorong hasil riset untuk dikomersialisasikan belanja pemerintah. Kegiatan fasilitasi kepada badan usaha ini adalah salah satu yang dimiliki BRIN mulai dari hulu sampai hilir. Yang hulunya dimanfaatkan oleh pelaku badan usaha yaitu dari sisi super tax deduction/ pengajuan pembiayaan keringanan pajak. Untuk proses risetnya pihak industri/ pelaku usaha melakukan riset bisa di klaim maksimal 100% dari pendapatan brutonya.
Amin menambahkan pada saat produk hasil riset ini sudah bisa dikomersialisasikan di super tax deduction itu ada skema pemanfaatan. Dan itu ada lagi tambahan maksimal 200%, terkait dengan intensif yang dimanfaatkan, kalau dikalkulasi jadi 300% maksimal dari penghasilan bruto. Itu adalah produk hasil riset inovasi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan komersialisasinya, bagaimana memasarkan produk pada proses pengadaan barang jasa pemerintah. BRIN dalam hal ini diberikan kewenangan oleh LKPP untuk mengelola Katalog Elektronik Sektoral Inovasi. Jadi produk-produk hasil riset sudah bisa langsung kemasyarakat dan bisa di proses komersialisasinya melalui https://ekatalog.lkpp.go.id yang ada di etalase inovasi (produk-produk yang ditampilkan).
Insentif fiskal Super Tax Deduction tersebut dapat diakses oleh pelaku usaha melalui website https://oss.go.id. yang dikelola BKPM. BRIN Kerjasama dengan BKPM untuk kami proses fasilitasi super tax deduction. Dengan LKPP kami juga Kerjasama mengenai Komersialisasi hasil riset inovasi.
Amin berharap kedepannya dengan adanya bimbingan teknis ini, dapat lebih memotivasi Badan Usaha Milik Negara/Daerah/Swasta (BUMN/Daerah/Swasta), UMKM, dan Industri lainnya untuk meningkatan kuantitas dan kualitas kemitraan dalam mendukung kegiatan riset dan inovasi nasional.
Gambar: Paparan presentasi terkait prosedur pemanfaatan pada kegiatan bimtek oleh Hariyanto, Koordinator Layanan Super Tax Deduction, (Sumber dok. Foto Tim Panitia Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN).
Koordinator Layanan Super Tax Deduction, Hariyanto menyatakan, Insentif Super Tax Deduction diharapkan dapat meningkatkan investasi Riset Dan Inovasi untuk 11 fokus riset Dan 105 tema riset diantaranya adalah: Pangan, Farmasi, Alat Transportasi, TIK, Energi, Agroindustri, Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam, Kimia Dasar Berbasis Migas dan Batu Bara dan Pertahanan dan Keamanan.
Gambar: Paparan presentasi terkait pengawasan dan pembinaan pada kegiatan bimtek oleh Anita Febriyanti, Analis Pemanfaatan Iptek Ahli Muda, Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi (Sumber dok. Foto Tim Panitia Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN).
Analis Pemanfaatan Iptek Ahli Muda, Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi, Anita Febriyanti, dalam “Paparan Progres Katalog Elektronik Sektoral Inovasi”, menjelaskan Katalog Elektronik Sektoral Inovasi kerjasama BRIN Dan LKPP ditujukan untuk mencantumkan produk hasil riset dan inovasi dalam negeri guna mendukung substitusi impor pada pengadaan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Anita menambahkan, dukungan substitusi impor tersebut ditunjukkan pada Produk inovasi yang dinyatakan layak tayang pada Katalog Elektronik Sektoral Inovasi karena telah memiliki kekayaan intelektual untuk menjamin pembagian royalti dengan inovator dalam negeri, sertifikasi dan/atau standardisasi Produk untuk menjamin kualitas produk inovasi dan keamanan pengguna serta didorong untuk memiliki sertifikasi TKDN sehingga dapat mengoptimalkan supply chain penggunaan komponen dalam negeri.
Lanjutnya kegiatan tersebut secara substansi akan memaparkan dan memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha itbangjirap Iptek dalam negeri diantaranya terkait dengan : maturitas produk inovasi; pengelolaan dan/atau pengajuan pendaftaran kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; rekam jejak penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi dan pembagian royalti antara pelaku usaha dengan inventor/inovator.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi Katalog Elektronik Sektoral Inovasi ini memfasilitasi tayangnya produk inovasi kesehatan dan obat, inovasi material maju, inovasi pangan dan pertanian, inovasi energi, inovasi transportasi. Secara lengkap, informasi mengenai pendaftaran dan penelaahan produk inovasi pada Katalog Elektronik Sektoral Inovasi dapat diakses melalui microsite https://linktr.ee/ekataloginovasi
Gambar: Booth Corner Coaching Clinic layanan Super Tax Deduction Dan Katalog Elektronik Sektoral Inovasi. (Sumber dok. Foto Tim Panitia Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN).
Bersamaan dengan pelaksanaan pameran terbesar hasil riset dan inovasi Indonesia InaRI Expo 2023, hadir booth Corner Coaching Clinic layanan Super Tax Deduction dan Katalog Elektronik Sektoral Inovasi pada 20 s.d 23 September 2023.
Selama coaching clinic, proses komunikasi dua arah yang terjalin antara Tim Direktorat Kemitraan Dan para pelaku usaha tersebut diharapkan dapat efektif dan efisien untuk menggali peluang Pemanfaatan Super Tax Deduction dan Pencantuman produk inovasi hasil Litbangjirap Iptek dalam negeri pada Katalog Elektronik Sektoral Inovasi. Tentunya, diharapkan dapat membuka peluang pasar komersialisasi produk inovasi tersebut pada pengadaan barang/jasa pemerintah. (sh)
ADVERTISEMENT