Konten dari Pengguna

BRIN dan APP Sinar Mas Jalin Kerjasama Strategis Pengembangan Budidaya Perikanan

Sri Handayani
Humas Pemerintah BRIN
2 Oktober 2023 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRIN dan APP Sinar Mas,  pada Selasa (26/09), di Jakarta. (Sumber dok. Foto Fahmi H./Humas BRIN).
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRIN dan APP Sinar Mas, pada Selasa (26/09), di Jakarta. (Sumber dok. Foto Fahmi H./Humas BRIN).
Gambar:  Foto Bersama Kolaborasi Riset Tim Periset BRIN dan APP Sinar Mas,  pada Selasa (26/09), di Jakarta. (Sumber dok. Foto Fahmi H./Humas BRIN).
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Foto Bersama Kolaborasi Riset Tim Periset BRIN dan APP Sinar Mas, pada Selasa (26/09), di Jakarta. (Sumber dok. Foto Fahmi H./Humas BRIN).
ADVERTISEMENT
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan APP Sinar Mas melakukan kerjasama strategis untuk memajukan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang telah diluncurkan sejak 2015, yang sudah dilakukan APP Sinar Mas. Program DMPA adalah suatu inisiatif terintegrasi pengelolaan hutan dan pertanian lestari yang telah memberi manfaat kepada lebih dari 80.000 jiwa di 421 desa.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal tersebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melibatkan Pusat Riset Zoologi Terapan (PRZT) BRIN dan Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas (PT. Arara Abadi, PT. Wirakarya Sakti, dan PT. Perawang Sukses Perkasa Industri), Di ruang rapat Inovasi Lantai 3, BRIN Thamrin Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, pada Selasa, (26/09/23)
Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan Iman Hidayat, menyampaikan dengan Kerjasama ini diharapkan bisa mendapatkan sumber daya genetik ikan lokal yang bisa berdampak ekonomi bagi Masyarakat sekitar, khususnya dikawasan kawasan konservasi dibawah APP.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Iman menjelaskan, “Kenapa ini penting agar masyarakat sekitar area konservasi tidak merusak hutan, mereka punya mata pencaharian yang diandalkan karena ikan lokal ini potensi ekonominya tinggi” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Elim Sritaba Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, menyampaikan harapannya melalui kerja sama ini bisa bersama-sama melakukan riset yang bisa memberikan manfaat yang lebih lagi terhadap nilai-nilai yang berada diarea konservasi.
Sementara itu, Agung Wiyono, Head of Corporate Social and Community Engagement Division APP Sinar Mas. Mnyampaikan “Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), yang sudah dijalankan sejak 2016 sudah memperlihatkan hasil positif, khususnya kegiatan usaha yang di darat (lahan). Tetapi kegiatan yang memanfaatkan potensi perairan sungai, rawa dan kanal masih minim, misalnya budidaya perikanan dan pelestarian ragam jenis ikan.
ADVERTISEMENT
Agung juga berharap dengan kerjasama ini, Program DMPA dan masyarakat nantinya akan mendapatkan support keahlian dan ketrampilan baru dibidang perikanan darat sehingga diharapkan kedepan sektor ini akan berkontribusi pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekaligus perbaikan kondisi lingkungan yang jadi habitat ikan,” ujar
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan budidaya perikanan darat, yang sejalan dengan potensi keanekaragaman hayati perairan darat Indonesia. Keanekaragaman hayati ikan lokal di perairan daratan berperan penting dalam pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, serta pencegahan stunting. Jelasnya
Salah satu Ketua Tim Periset PRZT-ORHL BRIN BRIN Jojo Subagja menyatakan, PKS dibidang “Riset Teknologi Reproduksi Berbantuan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus)”, bekerjasama PT Perawang dengan Masyarakat yang sudah menginisiasi dan akan dikembangkan oleh APP. Ini merupakan wilayah konsensi yang berbatasan dengan wilayah hutan produksi. Sekaligus bertujuan mencegah kerusakan, kebakaran yang diakibatkan aktivitas Masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kita melakukan kerja sama ini, dan berkolaborasi berfokus pada Optimasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Biodiversitas Lokal, guna tercapainya pengembangan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) melalui pengembangan budidaya ikan lokal (ikan baung) di Kecamatan Lipat Kain – Kab. Kampar, Provinsi Riau,”terangnya.
Jojo juga menjelaskan pentingnya peran ikan baung dalam pemenuhan gizi dan peningkatan ekonomi masyarakat maka perlu dilakukan kegiatan pengembangan budidaya. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dalam mengimplementasikan teknologi reproduksi berbantuan untuk mendorong perekonomian melalui budidaya ikan baung oleh masyarakat di kawasan binaan PT APP Sinar Mas serta Mendorong dan memperkuat kolaborasi riset dalam program pembinaan masyarakat di kawasan binaan PT APP Sinar Mas melalui budidaya ikan Baung.
Dengan adanya kegiatan research development ini Masyarakat akan terfokus pada kegiatan tersebut dan menghasilkan pendapatan. Dengan penggunaan aplikasi teknologi Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN. Program ini Rencana dalam jangka 3 tahun, informasinya ada 500 desa binaan dari berbagai bidang (peternakan, perikanan, hortikultura, dsb).
ADVERTISEMENT
Jojo menyampaikan harapannya Pusat Riset Zooter Terapan BRIN memberikan sumbangsih pengetahuan untuk komoditas-komoditas yang sudah bisa diaplikasikan kemasyarakat. Kemudian kita menggali potensi yang belum teridentifikasi, misalnya ada salah satu spesies yang mempunyai potensi nilai ekonomi penting tapi belum dikembangkan. Itu yang akan menjadi komuditas unggulan lokal.
Sebagai informasi, kerja sama ini bertujuan untuk Mewujudkan kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, dan konservasi sumber daya ikan; Pencegahan kebakaran hutan dan lahan, mengurangi tekanan terhadap sumberdaya lahan serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perairan darat; dan Penelitian dan pengembangan budidaya ikan lokal serta optimalisasi konservasi sumber daya ikan.(sh/fh)