news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kartu Identitas Pohon Sebagai Sumber Informasi

Sri Handayani
Humas Pemerintah BRIN
Konten dari Pengguna
17 November 2022 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Indentifikasi pohon dengan aplikasi KIP. (Foto dok. Paparan presentasi Denny, S.Hut.M.P., Peneliti BRIN).
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Indentifikasi pohon dengan aplikasi KIP. (Foto dok. Paparan presentasi Denny, S.Hut.M.P., Peneliti BRIN).
ADVERTISEMENT
Kartu Identitas Pohon (KIP) merupakan sebuah aplikasi pembuat papan nama pohon yang cara kerjanya dengan memanfaatkan data koleksi tumbuhan herbarium yang tersimpan di dalam data base. Informasi KIP digital terkait jenis pohon koleksi, seperti taksonomi, morfologi, bioekologi, dan informasi penting lainnya, yang dapat diakses dengan HP android. Pemasangan “QR Code” ini akan memberikan kemudahan dan sebagai penyadartahuan.
ADVERTISEMENT
KIP mampu memilih data data apa saja yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi sebuah informasi yang menarik. Informasi berupa hasil kegiatan monitoring dan evaluasi tentang pohon serta kegiatan pegawai juga dapat disajikan dalam KIP. Selain itu informasinya juga dapat diperbaharui atau dirubah dengan mudah melalui website tanpa harus mengganti QR Code.
Herbarium Botani Hutan memiliki data dan informasi tentang flora hutan Indonesia yang sudah tersimpan di dalam sistem informasi berbasis komputasi awan (Cloud computing). Salah satunya digunakan dalam identifikasi jenis dan pemeriksaan kesehatan pohon yang beresiko tumbang,
Identifikasi tumbuhan dengan spesimen herbarium, dan juga pemeriksaan pohon dilakukan dengan pengamatan morfologi tumbuhan dan pengujian struktur batang, jelas Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN, Denny, S.Hut.M.P., sebagai narasumber acara peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Kota Bogor, pada Senin, 13/11/2022.
ADVERTISEMENT
Denny juga menyampaikan keunggulan KIP yang merupakan nilai tambah, kebaharuan dan unik antara lain: Terhindar dari redudansi karena data tumbuhan hanya diinput sekali saja untuk digunakan pada semua KIP; Seluruh proses pembuatan KIP lebih simpel dan lebih cepat; Integritas data lebih terjaga, sehingga penyajian data lebih konsisten dan seragam; Terhindar dari kesalahan pengetikan karena hanya terdapat kotak pilihan; Data tumbuhan yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan; Dan Penambahan data dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan prioritas.
Keunggulan Kartu Identitas Pohon
Gambar: Jenis jens pohon yang sudah tercatat di KIP. (Foto dok. Paparan Presentasi Denny, S.Hut.M.P., Peneliti BRIN).
Lebih lanjut Denny menjelaskan sekitar 16 lokasi telah menggunakan KIP antara lain: Istana Kepresidenan Jakarta, Jalan protokol di Kota Bogor, Kebun Benih di Malang, Arboretum Maanggala Wanabhakti, Hutan Penelitian Dramaga, KHDTK Carita, KHDTK Cikampek, Hutan Penelitian Cikole, Arboretum BLI Gunung Batu, Kelompok Tani Jombang, Bumi Perkemahan Cibubur, MH2TI Tahap I, MH2TI II, Tanaman Koleksi di Rumpin, KHDTK Haurbentes, dan Kampus Diklat LHK Bogor di Rumpin. Seluruh wilayah tersebut yang sudah di KIP berjumlah 8.950 jenis pohon.
ADVERTISEMENT
Di akhir paparan, Denny menyampaikan dengan adanya aplikasi KIP diharapkan manfaat dan status pohon kedepan dapat diketahui untuk aksi dan kebijakan yang tepat dalam melindungi, memanfaatkan dan melestarikannya.(sh).