news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kalender 6 Hendy pada Proses Kehidupan Manusia : Dari Konsepsi hingga Kelahiran

Suhendi bin Suparlan
Mengabdi pada Negara (ASN Arsiparis di BRIN)
2 Maret 2025 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suhendi bin Suparlan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek menarik dalam implementasi Kalender 6 Hendy adalah bagaimana sistem ini dapat digunakan dalam siklus biologis manusia, khususnya dalam proses kehamilan dan kelahiran. Dalam kalender Gregorian, kehamilan manusia umumnya berlangsung selama sekitar 280 hari (40 minggu), tetapi dalam Kalender 6 Hendy, siklus ini dapat dihitung dalam satuan yang lebih harmonis dan terstruktur, yaitu 216 hendy.
ADVERTISEMENT
Konsepsi adalah istilah yang merujuk pada awal mula terbentuknya kehidupan, yaitu saat sperma berhasil membuahi sel telur (ovum) di dalam rahim. Ini adalah titik awal kehamilan, di mana zigot (sel pertama hasil pembuahan) mulai berkembang menjadi embrio dan kemudian janin.
ilustrasi gambar : chatgpt
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi gambar : chatgpt
Dalam konteks Kalender 6 Hendy, konsepsi terjadi pada Hendy ke-0, yang kemudian diikuti oleh perkembangan janin selama 216 Hendy hingga siap untuk dilahirkan.

1. DURASI KEHAMILAN DALAM SISTEM 6 HENDY

Dalam pendekatan Kalender 6 Hendy, satu Sasetya (tahun) terdiri dari 216 hendy. Jika dikaitkan dengan proses kehamilan manusia, ini memberikan pola waktu yang lebih logis dalam perkembangan janin:
ADVERTISEMENT

Keselarasan dengan Kalender 6 Hendy

Kehamilan manusia berlangsung dalam satu tahun penuh (Sasetya), memberikan sistem waktu yang lebih mudah diingat dan selaras dengan siklus alamiah.
Dengan pola 6 bulan x 6 minggu x 6 hendy per minggu, setiap tahapan perkembangan janin dapat dimonitor lebih sistematis.

2. PENGARUH SIKLUS 6 HENDY TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA SEJAK LAHIR

Selain kehamilan, siklus kehidupan manusia juga dapat diadaptasi dalam kerangka kalender 6 Hendy. Berikut adalah konsep perkembangan manusia yang disesuaikan dengan sistem ini:

2.1 Siklus Kehidupan Awal

ADVERTISEMENT

2.2 Siklus Dewasa & Kehidupan Sosial

3. KONSEKUENSI ILMIAH DAN SOSIAL DARI PENERAPAN SIKLUS INI

Dengan menyelaraskan biologi manusia dengan siklus 6 Hendy, kita mendapatkan keuntungan berikut:

KESIMPULAN

Dengan menyelaraskan siklus kehamilan manusia ke dalam sistem 6 Hendy, kita menemukan pola waktu yang lebih harmonis dengan 216 hendy sebagai satu siklus penuh kehidupan dari pembuahan hingga kelahiran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsep Sananta (6 tahun), Sadwipa (36 tahun), dan Sakanata (216 tahun) dapat digunakan untuk mengatur tahapan kehidupan manusia, pendidikan, serta perkembangan sosial dan budaya.
Sistem ini bukan hanya sekadar kalender alternatif, tetapi juga merupakan struktur waktu yang lebih selaras dengan perkembangan biologis manusia, menciptakan kesinambungan dalam kehidupan dari lahir hingga dewasa. 🚀