Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kolaborasi BEM FISIPOL dari Empat Universitas di Jogja: Mendiskusikan PR Negara
30 Agustus 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sabila Aisyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 22 Agustus 2024 - Dalam upaya mempersiapkan Indonesia menuju tahun 2045, empat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIPOL) dari universitas terkemuka di Yogyakarta menggelar "TREFEO" (Tarvelling Festival Organization). Acara ini merupakan acara perdana yang diinisiasi oleh BEM FISIPOL UMY dan bertajuk "PR Negara Menuju Indonesia Emas 2045". Acara yang bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, akademisi, serta aktivis sosial.
ADVERTISEMENT
Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide inovatif dan solusi konkret terkait tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Keempat BEM yang berkolaborasi dalam kegiatan ini adalah BEM FISIPOL UMY, BEM FISHIPOL UNY, BEM FEISHUM UNISA, dan BEM FISIP UPNVY.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana TREFEO 2024, Syafitri Putri Lestari, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memikirkan masa depan bangsa. "Saya ingin malam hari ini kawan-kawan pulang dalam keadaan bertanya-tanya, Apa yang harus kita lakukan untuk meperbaiki kerusakan yang sudah terjadi saat ini? Tindakan apa yang sepatutnya dilakukan oleh generasi penerus bangsa? Bagaimana caranya agar frasa Indonesia Emas itu tidak terdengar asing dan dinyatakan penuh keraguan, melainkan terdengar mudah untuk digapai dan diwuudkan?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sesi diskusi diisi dengan berbagai pemaparan dari narasumber yang aktif mengkritisi isu sosial dan politik. Diantaranya, Sherly Annavita, seorang aktivis yang membahas pentingnya peran mahasiswa dalam upaya mengembalikan demokrasi di Indonesia. Dilajutkan Monolog Kebangsaan oleh Ketua BEM UGM 2023, Gielbran Muhammad Noor, dan Teatrikal Puisi oleh Putri Indonesia Intelegensia II 2024, Novita Pattipeilohy.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, di mana mereka dapat menyampaikan pandangan dan ide-ide kreatif mereka. Tidak hanya diskusi, acara ini diisi dengan hiburan Stand Up Comedy oleh Salahudin dari Stand Up Indo Jogja.
Acara ini diakhiri dengan menyanyikan Mars Mahsiswa yang dipimpin oleh Gielbran Muhammad Noor, kemudian hiburan penutup oleh Never Enough Band yang membawakan lagu "Kami Belum Tentu - .Feast". Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai kalangan, dan diharapkan dapat menjadi model kolaborasi mahasiswa di daerah lain untuk ikut serta dalam proses pembangunan nasional. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang lebih baik.
ADVERTISEMENT