Revolusi Pendidikan: Bongkar Rahasia Kurikulum Merdeka!

Ilustrasi Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka (Salsabilla Ifanda Lubis)

Perubahan kurikulum sekolah dasar kembali bikin heboh! Pemerintah baru saja meluncurkan Kurikulum Merdeka yang diklaim lebih menggambarkan semangat kemandirian dan kebhinekaan Indonesia. Tapi, kenapa sih kurikulum harus dirombak lagi?

Dari Kolonial ke Merdeka: Kenapa Baru Sekarang?

Selama bertahun-tahun, sistem pendidikan kita masih menyimpan jejak-jejak kolonial. Kurikulum lama dianggap terlalu kaku dan kurang relevan. Lalu, kenapa baru sekarang berubah? Pandemi Covid-19 lah jadi pemicu utamanya. Belajar online bikin banyak siswa ketinggalan dan kita jadi sadar kalau sistem pendidikan kita butuh perubahan besar.

Apa Sih Kurikulum Merdeka Itu?

Terjadinya Pelucuran secara daring pada 11 Februari 2022, Kurikulum Merdeka hadir dengan pendekatan yang lebih fleksibel, sederhana, dan komprehensif. Menteri Pendidikan bilang, kurikulum ini bisa membantu pemulihan pendidikan pasca-pandemi dan meningkatkan mutu pendidikan kita. Kurikulum ini fokus pada proyek-proyek yang memperkuat karakter siswa sebagai pelajar Pancasila. Guru juga punya kebebasan buat menyesuaikan materi dengan kebutuhan dan minat siswa. Berbeda banget kan sama kurikulum lama yang lebih kaku?

Di SD An-Nur Tanjung Morawa, Bu guru Ayu (03/06/2024) membagikan pengalamannya dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Menurutnya, tantangan terbesar adalah mengatasi kemalasan siswa saat belajar daring. Banyak siswa tidak mengerjakan tugas dengan alasan tidak memiliki Handphone Android atau tidak paham cara menggunakan Aplikasinya. Selain itu, mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka lebih terpisah dibandingkan Kurikulum 2013 yang tematik. Misalnya, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Seni, dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kini berdiri sendiri-sendiri. Hal ini memudahkan siswa untuk fokus pada setiap mata pelajaran secara lebih mendalam.

Siap untuk Perubahan?

Mulai 2024, sekolah-sekolah bisa memilih mau pakai Kurikulum Merdeka atau tetap pakai Kurikulum 2013 dan kurikulum Darurat sampai mereka siap. Jadi, tidak perlu khawatir kalau sekolahnya belum siap, masih ada waktu buat adaptasi.

Ganti Menteri, Ganti Kurikulum?

Pernah dengar pepatah "ganti menteri, ganti kurikulum"? Tapi tunggu dulu, kali ini ceritanya beda! Perubahan ini bukan cuma soal ganti menteri, tapi soal revolusi pendidikan! Kurikulum Merdeka bukan sekedar bongkar pasang aturan, ini adalah lompatan besar menuju masa depan. Bayangkan generasi muda kita yang lebih kreatif, kritis, dan siap menghadapi dunia. Siap-siap, perubahan besar ini bisa jadi kunci emas untuk masa depan Indonesia yang gemilang! Kita tunggu, apakah Kurikulum Merdeka bisa benar-benar membawa perubahan yang kita Harapkan.

Dari masa kolonial Belanda, muncul pembelajaran dengan pendidikan modern yang menumbuhkan nasionalisme dan pengajaran berbasis soft skill dalam memenuhi kebutuhan tenaga terampil. Dengan demikian, perkembangan dan pelaksanaan pendidikan di zaman kolonial Belanda di Indonesia memiliki tujuan meningkatkan martabat bangsa dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejak 1947, kurikulum kita sudah banyak berubah. Dari pengaruh kolonial sampai adaptasi global, setiap perubahan bertujuan membentuk generasi muda Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.

Kurikulum Merdeka bukan cuma perubahan aturan, tapi semangat baru dalam pendidikan Indonesia. Dengan kebebasan lebih buat siswa dan guru, diharapkan lahir generasi yang lebih kreatif, kritis, dan siap hadapi tantangan global. Tapi ingat, butuh komitmen dan adaptasi dari semua pihak buat penerapan penuh kurikulum ini. Jadi, siap-siap menyambut era baru pendidikan Indonesia yang lebih merdeka dan relevan!

Referensi

Ayu , Seorang Guru di SD An-Nur ,Hasil wawancara pada 03 Juni 2024.

Sofyan,dkk, Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023.

Zofrano,S. Yasinta,K, PERKEMBANGAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI ZAMAN KOLONIAL BELANDA DI INDONESIA ABAD 19-20, Jurnal Artefak Vol.7 No.2 September 2020.