Konten dari Pengguna

Upaya Mahasiswa KKN UNDIP 2024 Atasi Stunting di Kelurahan Gedong, Karanganyar

Sabina Fairuz
Nama saya Sabina Fairuz Jinan Abdullah, saya merupakan mahasiswa semester 7, program studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.
18 Agustus 2024 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sabina Fairuz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Dokumentasi Bersama Ibu-ibu PKK Lingkungan, Kelurahan Gedong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Dokumentasi Bersama Ibu-ibu PKK Lingkungan, Kelurahan Gedong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
ADVERTISEMENT
Kelurahan Gedong, 05 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II dari Universitas Diponegoro, jurusan Teknologi Pangan, Sabina Fairuz Jinan Abdullah, sukses menyelenggarakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi dalam mencegah stunting dengan didukung pemberian pemahaman dalam mengelola makanan menjadi makanan bergizi dan pembagian makanan bergizi berupa yogurt. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Kelurahan Gedong, terutama para ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga yang memiliki anak dibawah 2 tahun yang tergabung dalam kelompok Ibu-Ibu PKK Lingkungan.
ADVERTISEMENT
Stunting, yaitu kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di Indonesia. Di Kelurahan Gedong tingkat stunting masih cukup tinggi sehingga mahasiswa KKN melihat pentingnya mengadakan program edukasi serta pembagian makanan bergizi guna membantu mencegah kondisi tersebut.
Kegiatan dimulai dengan memberikan pemahaman mengenai stunting, di mana mahasiswa KKN didampingi oleh bidan dari Puskesmas setempat. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya asupan protein, vitamin, dan mineral selama masa kehamilan dan menyusui, pengenalan tanda-tanda awal stunting dan langkah-langkah pencegahannya sejak dini, contoh makanan bergizi yang mudah diakses oleh masyarakat, serta cara mengolah makanan bergizi dengan bahan-bahan yang ada di sekitar yang disajikan dalam bentuk buku menu.
Gambar 2. Dokumentasi Sesi Pemberian Makanan Bergizi Berupa Yogurt Kepada Para Peserta.
Peserta tampak antusias selama sesi tanya jawab setelah penyampaian materi. Banyak ibu yang menanyakan cara mengatasi hambatan dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka, seperti keterbatasan ekonomi dan akses terhadap bahan pangan tertentu. Selain edukasi, mahasiswa KKN juga membagikan yogurt sebagai makanan bergizi kepada para peserta. Pembagian ini dimaksudkan untuk memberikan contoh nyata mengenai pola makan yang baik dan bergizi, serta membantu keluarga yang mungkin mengalami kesulitan mendapatkan bahan pangan bergizi.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan stunting di Kelurahan Gedong. Mahasiswa KKN juga mendorong dukungan berkelanjutan dari pemerintah kelurahan dan pihak terkait untuk memastikan setiap anak di kelurahan ini mendapatkan asupan gizi yang memadai demi masa depan yang lebih baik. Program KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa atau kelurahan lain dalam mengatasi masalah stunting, dengan menekankan pentingnya sinergi antara edukasi dan bantuan langsung dalam bentuk makanan bergizi.