Keuangan Syariah Pada Generasi Muda? SMIB Solusinya!

Permainan SMIB (Sharia Muamalah Interactive Boardgame) Source: Gambar Pribadi

Maraknya judi online pada kalangan remaja bisa kita cegah melalui pemahaman literasi keuangan syariah

Dalam upaya peningkatan Literasi Keuangan Syariah, perwakilan lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta satu dosen pembimbing, Ibu Nur Dhani Hendranastiti, melakukan sosialisasi kepada beberapa sekolah menengah atas, antara lain MA Permata, MA Amanatul Ummah, dan SMAN 1 Puri yang berlokasi di Mojokerto, serta Al Izzah IIBS yang berada di Kota Batu, Malang Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, diketahui bahwa nilai indeks adalah sebesar 39,11% dan 12,88%. Untuk meningkatkan indeks tersebut, terdapat beberapa strategi dan upaya yang dilakukan oleh OJK, dimana salah satunya adalah sosialisasi kepada siswa dan mahasiswa. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh regulator adalah diselenggarakannya lomba keuangan syariah tingkat SMA oleh OJK. (Referensi:SP 80/OJK/GKPB/VI/2024) Dalam rangka mendukung program yang dilakukan oleh regulator, Program Studi S1 Bisnis Islam FEB UI melakukan sosialisasi yang ditujukan kepada siswa sekolah menengah atas. Pemilihan jenjang SMA untuk sosialisasi tersebut merujuk pada Kajian Strategis Pengembangan Literasi Keuangan Syariah Nasional 2019 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), bahwa fase umur 16-18 tahun merupakan fase untuk mempelajari pengetahuan lanjutan ekonomi yang disertai dengan latihan praktik.

Pada dasarnya, keuangan syariah tidak hanya tentang mengelola uang, tetapi juga bagaimana bertransaksi secara halal sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Oleh karena itu, pemahaman tentang keuangan syariah menjadi semakin penting di tengah maraknya pinjaman online yang berbasis bunga dan judi online yang mengandung unsur gharar dan maysir. Adapun riba, gharar, dan maysir merupakan hal-hal mendasar yang dilarang di dalam transaksi keuangan syariah. Riba sendiri merupakan adanya tambahan (ketidaksesuaian) dengan perjanjian awal, sedangkan gharar merupakan adanya ketidakjelasan informasi dalam transaksi, dan maysir atau yang lebih dikenal sebagai judi, merupakan adanya kegiatan mengundi nasib. Ketiga hal ini dilarang dalam Islam karena akan membuat salah satu pihak yang dirugikan, sedangkan Islam mengedepankan prinsip keadilan untuk semua pihak.

Dalam sosialisasi tersebut, siswa diperkenalkan dengan konsep perencanaan keuangan, transaksi keuangan, larangan pada transaksi syariah, dan konsep dasar beberapa akad syariah. Tujuan kegiatan ini adalah siswa dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan rezeki secara halal, mengelola keuangan yang baik di masa sekarang dan masa depan serta memahami transaksi keuangan yang dilarang dalam keuangan syariah.

Sosialisasi Pada MA Permata dan MBI Amanatul Ummah

Gambaran siswa memainkan permainan SMIB Source: Gambar pribadi

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama tiga hari di empat sekolah berbeda. Pada 25 Juli 2024, kegiatan dilaksanakan di MA Permata dan MBI Amanatul Ummah. Dari kedua sekolah tersebut, terlihat perbedaan pemahaman siswa terhadap Literasi Keuangan Syariah, di mana siswa di MBI Amanatul Ummah umumnya sudah lebih familiar dengan materi karena telah dipelajari di sekolah. Meski begitu, antusiasme di kedua sekolah tetap sebanding. Setelah pemaparan materi, siswa memainkan permainan SMIB (Shariah Muamalah Interactive Boardgame), sebuah simulasi akad-akad muamalah seperti ijarah (sewa-menyewa), murabahah (jual beli dengan keuntungan), mudharabah (kerjasama), dan bai' (jual-beli). Siswa di MA Permata dan MBI Amanatul Ummah merasa tertarik karena permainan ini baru dan mudah dipahami, serta membantu mereka memahami konsep akad muamalah dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi Pada SMAN 1 Puri

Kegiatan sosialisasi literasi keuangan syariah di SMAN 1 Puri Source: Gambar pribadi

Pada 26 Juli 2024, sosialisasi selanjutnya dilakukan di SMAN 1 Puri . Meski dilaksanakan di sekolah umum dengan latar belakang siswa yang beragam, para siswa tetap mampu memahami materi dan menunjukkan antusiasme terhadap permainan SMIB. Sebagian besar siswa belum pernah mendapatkan materi Literasi Keuangan Syariah sebelumnya, sehingga banyak istilah yang masih baru bagi mereka. Namun, mereka tetap dapat mengikuti dan merasa bahwa permainan SMIB mudah untuk dipahami.

Sosialisasi Pada Al Izzah IIBS

Siswa Al Izzah IIBS memainkan permainan SMIB Source: Gambar pribadi

Pada 27 Juli 2024, sosialisasi terakhir di Al Izzah IIBS dilakukan dengan memisahkan kegiatan untuk siswa laki-laki dan perempuan. Karena perbedaan jumlah siswa, format kegiatan pun disesuaikan. Untuk siswa laki-laki, sosialisasi dimulai dengan pre-test, pemaparan materi terkait konsep keuangan syariah, dan permainan SMIB. Sedangkan, sosialisasi bagi lebih dari 200 siswa perempuan berisi pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif, dan diakhiri dengan kuis untuk mengukur pemahaman. Meskipun berbeda, antusiasme dan pemahaman antara siswa laki-laki dan perempuan tetap tinggi.

Serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa untuk menghindari praktik keuangan yang bertentangan dengan prinsip syariah serta membantu mereka dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Mengingat maraknya akses mudah ke pinjaman online dan judi online, diharapkan sosialisasi ini bisa menjadi pengingat sekaligus pelindung agar terhindar dari transaksi keuangan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, permainan SMIB yang diselenggarakan juga diharapkan dapat menjadi materi ajar bagi sekolah mitra dalam pembelajaran literasi keuangan syariah di masa depan. Dengan dukungan berbagai pihak dan kolaborasi akademik, FEB UI berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang lebih sadar akan konsep dan pentingnya edukasi literasi keuangan sejak dini.