KKN Untag Surabaya : Pendampingan Merancang Sensor Kelembapan Tanah

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Melakukan Pendampingan Merancang Sensor Kelembapan Tanah

Merancang Sensor Kelembapan Tanah (Soil Monitoring System)

Sebagai bagian dari program KKN (kuliah kerja nyata), mahasiswa universitas 17 agustus 1945 surabaya (UNTAG Surabaya) telah memberikan pendampingan kepada karang taruna Desa Kebontunggul, Gondang, Mojokerto dalam merancang sensor kelembapan tanah. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian(greenhouse) mereka dengan memantau kondisi kelembapan tanah secara akurat, sensor kelembapan tanah ini juga terhubung ke alat penyiraman kabut.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen penulis untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui Program KKN. Desa Kebontunggul, yang mayoritas penduduknya adalah petani, belum memiliki alat untuk mengukur kelembapan tanah yang optimal untuk greenhouse. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk membantu dengan merancang sensor kelembapan tanah yang dapat memberikan informasi yang berguna kepada petani.

Dalam kegiatan ini, penulis bekerja sama dengan pemuda karang taruna setempat untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Mereka juga melakukan penelitian dan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sensor kelembapan tanah yang efektif dan dapat diimplementasikan dengan mudah di lingkungan pertanian.

Setelah melakukan survei lapangan dan analisis yang cermat, penulis melakukan perancangan sensor kelembapan tanah, mudah dipasang, dan dapat memberikan pembacaan yang akurat. Sensor ini dapat membantu petani dalam memantau tingkat kelembapan tanah secara real-time, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti memberikan irigasi yang cukup pada waktu yang tepat.

Selain merancang sensor kelembapan tanah, penulis juga memberikan pelatihan kepada pemuda karang taruna dalam penggunaan sensor tersebut. Mereka mengajarkan pemuda karang taruna cara mengoperasikan sensor, serta membantu dalam interpretasi data yang diperoleh. Melalui pendampingan ini, penulis berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda karang taruna dalam mengelola kelembapan tanah dengan lebih efektif.

Dosen Pembingbing Lapangan - Kun Muhammad Adi, S.I.KOM., M.I.KOM

Penulis - Sabrina Vidia Riswana

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten