Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Susun Peta Tata Guna Lahan di Desa Bebel, Pekalongan
18 Agustus 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sadhu Mantra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Program Studi Oseanografi Universitas Diponegoro (Undip) yang saat ini menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, berhasil menyelesaikan salah satu program kerja mereka, yakni pembuatan peta tata guna lahan. Peta ini diharapkan menjadi alat strategis dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Desa Bebel memiliki berbagai tipe penggunaan lahan, termasuk area pertanian, pemukiman, dan fasilitas umum. Namun, tanpa perencanaan yang tepat, pemanfaatan lahan ini berpotensi menimbulkan tantangan seperti konflik penggunaan lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, Sadhu sebagai mahasiswa program studi Oseanografi, Undip mengambil inisiatif untuk membuat peta tata guna lahan yang akan membantu dalam pengelolaan lahan secara efektif dan berkelanjutan.
Proses penyusunan peta ini dimulai dengan survei lapangan yang intensif, diikuti oleh observasi langsung dan wawancara dengan warga serta perangkat desa. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknologi pemetaan untuk menghasilkan peta yang detail dan informatif.
"Peta ini akan memberikan panduan yang jelas bagi desa dalam mengelola lahan secara optimal dan berkelanjutan, sehingga bisa meminimalkan konflik dan kerusakan lingkungan," ujar mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.
ADVERTISEMENT
Peta yang telah disusun mencakup berbagai jenis pemanfaatan lahan di Desa Bebel dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih terarah. Ini juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan warga dalam proses perencanaan penggunaan lahan.
Kepala Desa Bebel, Bapak Wahyudi A.Md., menyambut baik pembuatan peta ini dan menyatakan bahwa inisiatif mahasiswa Undip sangat membantu pemerintah desa dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih baik. "Peta ini sangat penting bagi kami untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan di desa kami," ujarnya.
Dengan adanya peta tata guna lahan ini, mahasiswa Undip berharap desa bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan, serta menjadikan peta ini sebagai referensi yang terus diperbarui untuk memastikan pengelolaan lahan yang efisien.
ADVERTISEMENT