Konten dari Pengguna

Event Organizer Dibutuhkan Sepanjang Masa?

Safa Alifianisa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas
31 Oktober 2022 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Safa Alifianisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembangunan dan kepadatan mobilitas kota Jakarta, 2022. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan dan kepadatan mobilitas kota Jakarta, 2022. Sumber: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Event Organizer atau ilmu manajemen menciptakan dan mengembangkan kegiatan dengan tujuan, guna mengumpulkan orang-orang di tempat yang sama, melakukan serangkaian kegiatan, dan memperoleh informasi dari suatu kegiatan tersebut, hal ini dibantu oleh kemampuan event management yang efektif. Event management secara garis besar merupakan pengorganisasian kegiatan yang dikelola secara profesional, sistematis, dan efisien. Cakupan kegiatannya meliputi konsep, perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan event management, terdapat istilah lain dari penyebutannya, yaitu Event Organizer (EO). EO merupakan sekelompok orang yang terdiri dari tim pelaksana, tim pekerja, tim produksi, dan manajemen yang melaksanakan tugas operasional suatu acara dengan melakukan pengorganisasian bertujuan untuk mewujudkan suatu program acara.
Peran EO disini sangat penting yaitu membantu mewujudkan tujuan dan harapan dari klien, juga rangkaian acara dari proses dan penciptaan konsep, tempat, perizinan, perlengkapan pendukung, dan lain sebagainya diproses dan dikerjakan oleh EO sendiri dengan cakupan yang luas. Maka dari itu terdapat hubungan antara event management dengan event organizer yang keduanya memiliki proses beriringan.
Pada wawancara antar mahasiswa dengan karyawan disuatu instansi EO di Padang, Sumatera Barat, tahun 2022 EO dibutuhkan diberbagai acara, “EO sangat masih dibutuhkan, EO sendiri bergerak dibidang jasa dan mungkin kebanyakan kita cuman melihat acara kampus dan yang besar, padahal diluar sana banyak banget acara yang dari instansi pemerintahan ataupun dari perusahaan yang emang membutuhkan EO dalam menjalankan acaranya. Mereka membutuhkan EO untuk mengimplementasikan acara atau ide mereka, contoh rapat nasional BRI, Sumbar Vaksin. Jadi perusahaan instansi tersebut mereka punya duit, tetapi tidak memiliki SDM, SDM tersebut yang dilemparkan kepada EO. Mereka yang menyusun acara, cari vendor, dan klien hanya terima hasilnya,” ujar Ocha selaku Administrasi PT Click Indonesia Global.
ADVERTISEMENT
Narasumber kedua juga mengatakan hal yang sama, “Soal EO ini, masa sekarang didukung dengan teknologi yang ada, apalagi dengan referensi-referensi teknologi yang semakin berkembang. Otomatis orang ngulik sesuatu itu mudah. EO selamanya akan dibutuhkan karena gini orang kreatif belum tentu punya perannya dan ngejalanin sebuah acara. Setiap orang punya peranan masing-masing dalam dunia acara. Mengangkat sebuah acara bukan sekedar teoritis saja, pengalamannya juga diperlukan. Contohlah, ada acara di kampus, mereka akan nyewa vendor dan lain sebagainya, jadi tidak semua orang bisa membuat acara, grafik, rundown. Jadi semua orang punya peranan masing-masing,” ujar Heru selaku Freelance, Arunika wedding organizer.
Pelaku usaha event organizer dan wedding organizer sendiri mengakui bahwa EO akan dibutuhkan sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Jadi apa tanggapunmu mengenai hal tersebut? Tulis dikolom komentar!