Konten dari Pengguna

Mengapa Orang Tidak Sadar Dirinya Bau

Safinatun NajaH
Mahasiswa S1 program studi Psikologi di Universitas Brawijaya
28 November 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Safinatun NajaH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
seseorang mencium bau tidak enak : sumber ilustrasi pixabay
zoom-in-whitePerbesar
seseorang mencium bau tidak enak : sumber ilustrasi pixabay
ADVERTISEMENT
Pernahkah merasa risi dengan bau badan teman, tetapi orang tersebut terlihat tidak menyadari jika bau badannya menyengat? Atau kamu sendiri yang tidak menyadari bahwa dirimu bau?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, pada dasarnya manusia memiliki kemampuan mencium 1 triliun jenis bau di dunia. Meskipun memiliki kemampuan mendeteksi bau yang luar biasa, tetapi tidak jarang seseorang kesulitan mencium bau badannya sendiri. Penyebab seseorang tidak menyadari bau badannya sendiri, disebut dengan olfactory fatigue, yakni ketidakmampuan sementara untuk membedakan bau tertentu, ketika indra penciuman manusia sudah terbiasa mencium dan mengenali jenis bau tertentu.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai mengapa hal ini terjadi :
1. Adaptasi Otak : Ketika seseorang mencium bau untuk pertama kalinya, otak akan mengidentifikasi apakah bau tersebut menyenangkan atau tidak. Namun, jika bau tersebut terus-menerus tercium, otak mulai mengira sebagai informasi yang tidak relevan, sehingga sensitivitas terhadap bau tersebut berkurang.
ADVERTISEMENT
Hal ini pernah diteliti oleh seorang molecular biologist dari Duke University bernama Hiroaki Matsunami. Dia berkata kalau manusia itu menjadi tidak peka terhadap bau yang sering dia cium. Karena berkali-kali kita cium otak kita akan terbiasa untuk menerima sinyal yang mengenali bau tersebut,jadi secara otomatis otak kita menganggap sinyal tersebut adalah hal yang tidak penting lagi.
Ini juga dibahas Pamela Dalton, Phd. dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. Ada yang namanya Olfactory fatigue. Situasi dimana indra penciuman sudah terbiasa dengan bau yang dicium secara berulang-ulang. Ini termasuk bau badan dia sendiri,bau pengharum ruangan, juga bau parfum yang dia pakai. Jadi tidak melulu soal bau yang tidak enak bisa juga bau yang wangi.
ADVERTISEMENT
Walaupun ada beberapa gangguan seperti Anosmia dan Hyposmia. Disebutnya Olfactory Disorder, pada kasus ini dia memang tidak bisa mencium bau normal seperti manusia pada umumnya.
2. Kemampuan penciuman Manusia : Manusia memiliki sekitar 400 reseptor penciuman yang mampu mendeteksi lebih dari satu triliun jenis bau. Namun, ketika seseorang terpapar bau yang sama secara terus-terusan, seperti bau badannya sendiri, reseptor tersebut tidak lagi aktif dalam mendeteksi aroma itu.
3. Variasi Pentingnya : Dalam penelitian, ketika subjek terpapar bau tertentu (seperti pengharum ruangan) selama beberapa minggu, mereka melaporkan kehilangan kemmapuan untuk mencium bau tersebut. Ini menunjukkan bahwa sistem penciuman kami dirancang untuk mendeteksi perbedaan, bukan untuk mengidentifikasi bau yang sudah dikenal.
Faktor Tambahan
ADVERTISEMENT
• Kondisi Lingkungan : Dalam situasi tertentu, seperti berada di ruang tertutup atau saat stres, produksi keringat dapat meningkat dan mempengaruhi bau badan. Namun, individu mungkin tetap tidak menyadari perubahan ini karena otak mereka telah beradaptasi dengan aroma yang ada.
• Kondisi Kesehatan : Beberapa kondisi medis juga dapat memmengaruhi kemampuan seseorang untuk mencium bau badan sendiri. Misalnya, gangguan metabolisme tertentu dapat menyebabkan perubahan pada aroma tubuh.
Dampak Sosial
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tidak menyadari jika mereka memiliki bau badan yang kuat, sehingga mereka mungkin bergantung pada umpan balik dari orang lain untuk menyadari masalah tersebut. Hal ini bisa menimbulkan situasi sosial yang canggung jika individu tidak menyadari dampak bau badan mereka terhadap orang lain
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Secara keseluruhan, janji untuk mencium bau tubuh itu sendiri berkaitan dengan bagaimana system penciuman manusia berfungsi dan beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun manusia memiliki kemampuan mendeteksi bau yang sangat baik, adaptasi terhadap bau yang sama dapat menyebabkan hilangnya sensitivitas terhadapnya.
Referensi
Daaiplus.2024. Bisa Timbulkan Rasa Risi, Kenapa Orang Tidak Sadar dengan Bau Badannya Sendiri?.Di akses pada 20:38. https://daaiplus.com/bisa-timbulkan-rasa-risi-kenapa-orang-tidak-sadar-dengan-bau-badannya-sendiri/.
Khadijah Nur Azizah.2024. Mengapa Seseorang Tidak Bisa Mencium bau Badannya Sendiri? Ini Penjelasannya. Di akses pada 20:41. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7504596/mengapa-seseorang-tidak-bisa-mencium-bau-badannya-sendiri-ini-penjelasannya.
Muhammad Sukardi.2024.Kenapa Orang yang Bau Ketiak Tidak Sadar Dirinya Bau? Begini Penjelasan Ilmiahnya. Di akses pada 20:57. https://www.inews.id/lifestyle/health/kenapa-orang-yang-bau-ketiak-tidak-sadar-dirinya-bau-begini-penjelasan-ilmiahnya.