Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mitos atau Fakta Manusia Hanya Menggunakan 10% dari Kapasitas Otaknya
28 November 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Safinatun NajaH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bayangkan jika anda memiliki mesin canggih yang hanya digunakan sepersepuluh dari kemampuannya. Ini seperti memiliki mobil sport yang hanya berjalan dengan kecepatan sepeda!
ADVERTISEMENT
Mitos bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari kapasitas otaknya telah lama memicu rasa penasaran sekaligus inspirasi. Gagasan ini seolah memberi harapan akan potensi tersembunyi yang jika diakses dapat megubah kita menjadi versi “superhuman” dengan kemampuan luar biasa. Namun, apakah mitos ini memiliki landasan ilmiah, atau hanya cerita yang terus beredar tanpa bukti?
Dalam dunia neurologi yang semakin maju, memahami cara kerja otak manusia telah membuka fakta mengejutkan yang membantah kepercayaan populer ini. Jadi, apakah ini sekadar legenda modern, atau ada sisi kebenarannya? Mari kita telaah lebih jauh!
Sebelum masuk ke pembahasan ilmiah tentang kemampuan otak,dari mana mitos ini berasal? Tidak ada kejelasan dari mana mitos ini berasal. Namun, bisa jadi karena salah menafsirkan kalimat seorang Psikolog Amerika, William James pada tahun 1908, dia berkata “Kita hanya memanfaatkan sebagian kecil dari sumber daya mental dan fisik yang kita miliki”, ada juga kepercayaan dikalangan ilmuwan bahwa neuron membentuk sekitar 10% sel otak, yang mungkin berkontribusi pada kepercayaan mitos 10%.
ADVERTISEMENT
Lalu mengapa mitos ini terus berlanjut? Pernyataan bahwa kita hanya menggunakan 10% otak kita telah banyak dimanfaatkan oleh para pengiklan produk dengan berdalih otak kita akan sepenuhnya tergunakan apabila memakai produk atau jasa dari mereka. Ahli saraf Barry Gordon di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins di Baltimore mengatakan bahwa mitos ini bertahan lama karena konsepsi orang-orang tentang otak mereka sendiri. Mereka melihat kekurangan mereka sendiri sebagai ukti keberadaan materi abu-abu yang belum dipecahkan.
Faktanya, menurut John Henley, seorang ahli saraf di Mayo Clinic Rochester menyatakan, “Bukti menunjukkan bahwa dalam sehari anda menggunakan 100% otak”, Bahkan saat tidur, area seperti korteks frontal, yang mengendalikan hal seperti pemikiran dan kesadaran diri, atau area somato sensory, yang membantu merasakan lingkungan sekitar tetap aktif. Meskipun pada saat tertentu, area otak tidak bekerja secara bersamaan, para peneliti otak menyatakan bahwa sebagian besar terus aktif selama 24 jam. Apabila otak tidak bekerja dengan semestinya, satu atau lebih dari keenam fungsi otak akan terganggu.
ADVERTISEMENT
Fakta lainnya, otak manusia pada umumnya memiliki berat sekitar tiga pond atau 1.400 gram. Terdiri dari cerebrum yang berat, yang merupakan bagian terbesar dan menjalankan semua fungsi kognitif. Adapun cerebellum, yang bertanggung jawab atas fungsi motorik. Sebagian besar energi yang dikonsumsi oleh otak memberi daya pada aktivasi cepat jutaan neuron yang berkomunikasi satu sama lain. Para ilmuwan berpikir bahwa aktivasi dan koneksi neutronal tersebut yang memunculkan semua fungsi otak yang lebih tinggi. Sisa energinya digunakan untuk mengendalikan aktivitas lain seperti aktivitas bawah sadar dan aktivitas sadar.
Jadi… Pada akhirnya, bukan berarti kita menggunakan 10% otak kita, hanya saja kita hanya memahami sekitar 10% tentang cara kerjanya.
Referensi
Boyd, R. (2008, February 7). Do people only use 10 percent of their brains? Scientific American. https://www.scientificamerican.com/article/do-people-only-use-10-percent-of-their-brains/
ADVERTISEMENT
BrainConnection - 10 percent and counting: How much of the brain do we use - Page 2. (n.d.). Wayback Machine. https://web.archive.org/web/20060316033510/www.brainconnection.com/topics/?main=fa/brain-myth2
Burgess, L. (n.d.). How much of our brain do we actually use? Brain facts and myths. Medical and health information | MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321060#other-brain-myths
Satria.ardhi.n. (2023, April 4). Mengenali Hubungan Gangguan Kejiwaan dengan Otak. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/22234-mengenali-hubungan-gangguan-kejiwaan-dengan-otak/
(n.d.). UW Faculty Web Server. https://faculty.washington.edu/chudler/pdf/tenper.pdf